Batu, NU Online Jatim
Satu demi satu sejumlah sekolah di kawasan Batu mendirikan kepengurusan Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). Kali ini adalah MTs Hasyim Asy'ari yang ditandai dengan digelarnya Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) sejak Sabtu hingga Ahad (25-26/1).
Ketua Pimpinan Cabang IPPNU Kota Batu, Leady Kholifatur Rohmah mengatakan bahwa Makesta bertujuan memberikan bekal pada pengurus dalam menjalankan organisasi.
"Jadi, Makesta ini dilakukan setelah pelantikan sebagai pemberian bekal kepada mereka dalam menjalankan organisasi," terangnya, Ahad (26/1).
Leady juga menegaskan bahwa Makesta diadakan untuk menumbuhkan semangat berorganisasi dan memberikan wawasan kepada kader muda NU yang belum mengenal IPNU-IPPNU.
"Nantinya akan berbeda mereka yang punya pengalaman berorganisasi dan tidak ketika kembali ke masyarakat. Mereka yang pernah berorganisasi akan memiliki nilai lebih dalam segi kecerdasan emosional, penyelesaian masalah, dan juga jejaring," jelasnya.
Makesta yang diikuti 45 PK IPNU-IPPNU yang telah dilantik pada kesempatan sebelumnya tersebut dilaksanakan selama dua hari dengan diisi materi NU sampai dengan belajar literasi.
"Makesta ini kita isi dengan penjelasan Aswaja dan ke-NUan sebagai materi pertama. Lalu dilanjutkan dengan materi keIndonesiaan, bahaya kenakalan remaja, IPNU-IPPNU, dan juga diberikan muatan literasi," jelasnya.
Selain itu, diadakan juga outbond sebagai kegiatan terakhir sebelum pembaiatan.
"Outbond ini akan melatih character building peserta. Walaupun mereka senang-senang, tapi juga belajar bekerja sama dalam tim dan berpikir," urainya.
Secara khusus Leady menyampaikan harapan untuk IPNU-IPPNU dan PK IPNU IPPNU Kota Batu.
"Ke depannya nanti kita bisa memberikan wawasan serta menumbuhkan semangat untuk menjadi kader NU yang punya ciri khas baik secara akademis maupun emosional. Serta menjadi garda pertama yang dapat mengantisipasi tsrsebarnya radikalisme di kalangan anak muda," pungkaasnya.
Kontributor: Zaiyana N. Ashfiya, Bellgis Avrianzah
Editor: Syaifullah
