• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Pendidikan

Mudahkan Masyarakat Makan Sayur, Mahasiswa Unusa Ciptakan Veramet

Mudahkan Masyarakat Makan Sayur, Mahasiswa Unusa Ciptakan Veramet
Karya Mahasiswa UNUSA (NUOJ/Hum)
Karya Mahasiswa UNUSA (NUOJ/Hum)

Surabaya, NU Online Jatim, 
Lima mahasiswa Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) membuat Vegetable Rainbow Meatballs (Veramet). Lima mahasiswa ini antara lain Kartika Milaningrum, Aflahatun.

 

Nikmah, Widya Defriani, Bella Irianti dan Diyah Lailys Rahmawati kelimanya merupakan dari Program Studi (Prodi) S1 Keperawatan Unusa. Dengan Veramet ini memudahkan anak-anak mau makan sayur.

 

Salah satu anggota PKM, Widya Defriani menjelaskan veramet ini merupakan terdiri dari olahan daging dengan bahan tambahan seperti sayuran. Dengan variasi makanan kesehatan dengan nilai gizi yang tinggi serta digemari oleh masyarakat. 

 

"Selain itu juga makanan ini bisa dikonsumsi anak-anak yang banyak tidak suka sayur jadi bahan makanan sayur disisipkan dalam  olahan daging," ucap Widya, Kamis (24/9).

 

Widya menjelaskan minimnya masyarakat mengkonsumsi sayur yang menjadikan dirinya dan kelompok untuk membuat PKM veramet. "Jadi ini bisa menjadi makanan sehat lantaran mengandung sayur dalam makanan tersebut," ungkapnya.

 

Produk ini memiliki manfaat yang mencakup aspek sosial, ekonomi dan kesehatan. Dimana manfaat utamanya adalah dalam aspek kesehatan. "Dari segi kesehatan, usaha ini dapat memanipulasi anti vegetarian untuk menikmati sayur secara tidak langsung. Selain itu juga dapat membantu para penderita anemia dan stunting untuk mendapatkan zat besi yang diperlukan oleh tubuh. Kandungan gizi Veramet terdiri dari bahan bayam, bit, wortel, kunyit dan ubi ungu," kata Widya.

 

Widya menjelaskan jika keunggulan produk kami selain meningkatkan zat besi untuk membantu menurunkan prevalensi anemi dan stunting. Akan tetapi produk ini juga mampu membuat masyarakat anti vegetarian untuk dapat menikmati sayur secara tidak langsung. "Jadi secara tidak langsung masyarakat tetap makan sayur," bebernya. 

 

Editor: Rofi'i Boenawi


Editor:

Pendidikan Terbaru