Sidoarjo, NU Online Jatim
Ribuan santri Pesantren Manba’ul Hikam (Mahika) Putat, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo bersama para alumni menggelar doa bersama dan Istighotsah di pelataran gedung madrasah pesantren, Selasa (19/10) lalu.
Kegiatan yang mengusung tema “Munajat Seribu Santri” tersebut digelar dalam rangka turut menyemarakkan Hari Santri Nasional (HSN) 2021 yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H.
Ketua Yayasan Pesantren Mahika yang juga Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH Abdul Wahid Harun menuturkan, sebagai hamba yang beriman, manusia tidak boleh melupakan ikhtiar batin.
“Yakni mendekatkan diri serta memohon kepada Allah SWT, kita harus tetap optimis terhadap rencana-rencana yang Allah berikan kepada kita. Jadi kita harus terus berhusnudzon di samping kita terus berikhtiar secara dhahir,” tuturnya.
Sementara panitia pelaksana, Achmad Ardillah menegaskan, acara tersebut juga bertujuan untuk mendoakan seluruh santri Mahika Sidoarjo. Agar para santri selalu diberikan kesehatan, dan keselamatan.
“Serta mendapatkan perlindungan dari Allah SWT selama menimba ilmu di pesantren,” tegasnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga sebagai wujud tanggung jawab spritual serta ikhtiar batin untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT atas semua yang telah diberikan. “Baik itu berupa nikmat atau pun cobaan, semuanya harus disyukuri,” ungkapnya.
Diketahui, acara yang diikuti oleh seluruh santri Mahika Sidoarjo serta sejumlah alumni ini menerapkan protokol kesehatan. Adapun pembacaan doa dan istighotsah dalam acara ini dipimpin oleh guru sepuh sekaligus alumni Pesantren Mahika Sidoarjo, Ustadz Achmad Mursyidin.
