Tulungagung, NU Online Jatim
Banyak cara yang dilakukan oleh masyarakat untuk memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Tulungagung tidak ketinggalan untuk merayakan momen bersejarah bagi umat Islam tersebut dengan melaksanakan ziarah ke makam para wali dan ulama di Kabupaten Tulungagung pada Ahad (14/03/2021).
"Kami memilih memperingati Isra' Mi'raj dengan cara ziarah ke makam para ulama dan wali di Kabupaten Tulungagung sebagai bentuk tawasul kepada Allah untuk kebaikan kita semua," kata Hj Miftachurrohmah.
Selain itu, menurutnya, ziarah merupakan ibadah yang memiliki banyak barokah. Apalagi jika ziarah dilaksanakan dengan cara berjamaah.
Menurut Hj Siti Khufadiyah koordinator kegiatan ziarah, menyebutkan bahwa ziarah diikuti oleh 90 peserta yang terdiri dari pengurus PC dan Pimpinan Anak Cabang (PAC). Ziarah dilaksanakan di 9 makam ulama dan wali di Kabupaten Tulungagung.
"Sama seperti ziarah yang lain, di setiap makam, kami membaca tahlil berjamaah. Dipimpin oleh saya, Hj Siti Mahmudah dan Hj Suhartin secara bergantian dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.
Pada setiap makam setelah atau sebelum pembacaan tahlil, para peserta ziarah mendapatkan arahan dan informasi terkait makam yang diziarahi serta diingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan oleh Hj Durahtul Mahnunin sebagai Ketua I PC Muslimat NU Kabupaten Tulungagung. Selain itu, ziarah yang diadakan di setiap makam dilaksanakan dalam waktu secukupnya.
"Waktunya cukup, tidak terlalu lama dan tidak terlalu singkat. Setelah tahlil dan pengumuman informasi, langsung kembali ke kendaraan untuk melanjutkan perjalanan," terang Hj Siti Khufadiyah.
Hj Siti Khufadiyah berharap, kegiatan ziarah ini menjadi contoh untuk pengurus pada setiap PAC Muslimat NU di Kabupaten Tulungagung dalam pelaksanaan ziarah makam dengan menerapkan protokol kesehatan. Mengingat, menjelang bulan Ramadhan, seluruh kader Muslimat NU Kabupaten Tulungagung pasti mengadakan ziarah ke makam, baik makam keluarga, maupun makam para wali dan ulama.
"Dengan menerapkan protokol kesehatan, ziarah menjadi tenang, nyaman, aman dan menyenangkan," pungkasnya.
Editor: Risma Savhira
