• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Madura

MWCNU Giliraja Sumenep Gelar Khatmil Quran Doakan Indonesia

MWCNU Giliraja Sumenep Gelar Khatmil Quran Doakan Indonesia
Khatmil Quran digelar MWCNU Giliraja demi mendoakan Indonesia agar terhindar dari kian meluasnya Covid-19. (Foto: NOJ/Istimewa)
Khatmil Quran digelar MWCNU Giliraja demi mendoakan Indonesia agar terhindar dari kian meluasnya Covid-19. (Foto: NOJ/Istimewa)

Sumenep, NU Online Jatim
Ikhtiar batin dilakukan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Giliraja Sumenep demi menyelamatkan Indonesia dari penyebaran virus Corona. 

 

Yang terbaru adalah dengan menghatamkan al-Quran yang merupakan rangkaian kegiatan Pekan Rajabiyah dalam rangka memperingati hari lahir ke-97 NU, Rabu (25/3).

 

Karena hingga kini, sejumlah penduduk di Tanah Air tercatat orang dalam pengawasan atau ODP, orang dalam resiko (ODR) dan pasien dalam pengawasan (PDP) wabah virus Corona. 

 

"Yang mengaji dibagi empat tahap. Tahap pertama dari pukul 8.00 sampai 10.00, kedua pukul 10.00 sampai 12.00, ketiga pukul 12.00 sampai pukul 14 dan terakhir dari pukul 14.00 sampai pukul 16.00," kata Ustadz Rofik, Ketua Pelaksana Pekan Rajabiyah tersebut.

 

Diaturnya waktu dan jumlah yang mengaji, kata Rofik, sebagi wujud patuh kepada pemerintah agar warga tidak berkumpul dalam jumlah banyak sebagai bukti memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

 

"Tiap tahap jumlah yang mengaji kisaran 5 sampai 9 orang," jelasnya.

 

Mengajinya, lanjut Rofik, diawali dengan fatihah yang dikhususkan kepada para pembabat Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep dengan harapan agar pandemi Corona cepat berlalu dari Indonesia khususnya kawasan setempat.

 

Disinggung peserta mengaji khatmil Quran bebas dari gejala Covid-19, Ketua MWCNU Giliraja Kiai Achmad Fauzan membenarkan, bahwa pesertanya tidak ada yang flu, batuk, demam apalagi lemas dan ngilu.

 

"Insyaallah dalam doa dan mengaji khatmil Qur'an ini tidak ada gelaja yang mengarah kepada virus Corona," tuturnya.

 

Dalam pembukaan fatihah, tampak hadir jajaran Syuriyah MWCNU Giliraja yakni Kiai Abd Hafidh Yahya dari Banbaru, KH Ainurrhaman perwakilan Banmaleng, Kiai Adam dari Banmaleng, Kiai Abd Halim Al-A'la (Banmaleng), Kiai Abd Ghani (Jate) Kiai Hodairi (Banmaleng) dan Ustadz Umar Faruq (Lombang).

 

Kontributor: El-Kasih
Editor: Syaifullah
 


Editor:

Madura Terbaru