• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

Nahdliyin, 1 Muharram 1443 H Jatuh pada Selasa 10 Agustus 2021

Nahdliyin, 1 Muharram 1443 H Jatuh pada Selasa 10 Agustus 2021
Ilustrasi Muharram. (Foto: NU Online).
Ilustrasi Muharram. (Foto: NU Online).

Surabaya, NU Online Jatim

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengikhbarkan bahwa 1 Muharram 1443 H jatuh pada Selasa, 10 Agustus 2021. Keputusan tersebut didasarkan istikmal mengingat para perukyah dari seluruh Indonesia melaporkan tidak dapat melihat hilal.

 

"Awal bulan Muharram 1443 H tepat pada hari Selasa Pon 10 Agustus 2021 M (mulai malam Selasa) atas dasar istikmal (bulan sebelumnya disempurnakan menjadi 30 hari), karena perukyah tidak melihat hilal," kata KH Sirril Wafa, Ketua LF PBNU, melalui surat pengumuman yang ditandatangani pada Ahad (08/08/2021) dilansir NU Online.

 

Dirinya menyampaikan, ucapan terima kasih LF PBNU atas kontribusi dan partisipasi Nahdliyin dalam penyelenggaraan rukyatul hilal ini. Pihaknya juga meminta kepada seluruh jajaran Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Indonesia, agar informasi awal bulan Muharram 1443 H disebarkan kepada warga NU.

 

Sebagai informasi, Data hisab LF PBNU menunjukkan keadaan hilal masih berada di bawah ufuk, tepatnya minus 1 derajat 57 menit 59 detik, dengan markaz Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT. Sementara konjungsi atau ijtimak bulan terjadi pada Ahad (8/8) pukul 20:47:50 WIB.

 

 

Berdasarkan hisab yang sama, diketahui parameter hilal terkecil terjadi di Kota Merauke Provinsi Papua dengan tinggi minus 3 derajat 48 menit. Sedang parameter hilal terbesar terjadi di Kota Lhoknga Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, yakni tinggi minus 0 derajat 24 menit.

 

“Itu artinya, tinggi hilal di seluruh Indonesia masih negatif. Dengan demikian, saat matahari terbenam, hilal sudah di bawah ufuk,” jelasnya.

 

Rukyatul Hilal bulan Muharram 1443 H dilaksanakan pada Ahad (08/08/2021) bertepatan dengan 29 Dzulhijjah 1442 H dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.


Metropolis Terbaru