• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Madura

Nahdliyin di Sumenep Baca Burdah Virtual demi Keselamatan Bangsa

Nahdliyin di Sumenep Baca Burdah Virtual demi Keselamatan Bangsa
Pembacaan shalawat burdah dan doa bersama untuk keselamatan bangsa. (Foto: NOJ/Firdausi).
Pembacaan shalawat burdah dan doa bersama untuk keselamatan bangsa. (Foto: NOJ/Firdausi).

Sumenep, NU Online Jatim

Penyebaran Covid-19 sampai detik ini belum kunjung usai di sejumlah daerah. Banyak cara yang dilakukan oleh warga NU sebagai ikhtiar memutus mata rantai penularannya. Baik menggunakan pendekatan medis atau pun spiritual.

 

Salah satunya Pondok Pesantren Assadad Ambunten, Sumenep, dengan melakukan ‘Pembacaan Shalawat Burdah dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa’. Acara yang dipimpin langsung oleh KH Thaifur Ali Wafa pengasuh pesantren setempat ini disiarkan langsung di kanal TVNU Sumenep, Ahad (11/07/2021) malam.

 

KH Thaifur Ali Wafa menyampaikan, bahwa pembacaan burdah yang dibarengi niat tawasul kepada Nabi Muhammad SAW ini diharapkan segala macam penyakit dan musibah yang melanda segera diangkat oleh Allah SWT.

 

"Semoga lewat burdah ini, kita diselamatkan dari seluruh musibah, bala’, waba', corona, dan seluruh penyakit lainnya. Agar pula kita diberi kesehatan dan panjang umur untuk bertaubat," tutur Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep tersebut.

 

Disebutkan bahwa, ketika umat Islam dilanda musibah atau sesuatu yang tidak nyaman, pada dasarnya itu karena ulah manusia sendiri. Maka hendaknya bertaubat, dan satu-satunya perlindungan hanyalah syafaat Rasulullah SAW.

 

"Hanya lewat engkaulah ya Nabi, hamba yang hina ini mendapatkan pertolonganmu dan diijabah oleh Allah SWT," ujar Kiai Thaifur dalam doanya.

 

Dirinya pun menjelaskan faidah shalawat burdah sebagaimana diceritakan oleh Habib Abdullah bin Thohir Al-Khirid, bahwa burdah dapat memberikan keselamatan pada sebuah bangsa.

 

"Ayah Habib Abdullah yang hadir di samping saya ini suatu ketika datang pada mendiang Abah, Almaghfurlah KH Ali Wafa. Abah memerintahkan padanya untuk membaca burdah demi menjaga keselamatan bangsa," kenang Kiai Thaifur.

 

Tidak hanya itu, faidah Shalawat Burdah lainnya ialah dapat memberikan kelancaran rezeki dan doa mudah terkabul. Hal tersebut, menurut Kiai Thaifur, disampaikan oleh almarhum ayah dan mertuanya dulu.

 

Sebelum pembacaan dimulai, dirinya mengijazahkan shalawat burdah tersebut kepada hadirin yang mengikuti kegiatan tersebut. Shalawat burdah ini menurutnya didapatkan setelah diijazah oleh Syekh Abdullah bin Ahmad 'Abdullah Durdum Al-Fadani Al-Indunisi Asy-Syafi'i Al-Maliki saat di Makkah Al-Mukarramah. Dan juga diijazahkan oleh beberapa gurunya yang tidak bisa disebut satu persatu.

 

 

"Pada malam ini saya ijazahkan shalawat Burdah pada kalian, sebagaimana para guru mengijazahkannya pada kami," tuturnya Kiai Thaifur.

 

Sebelum itu, beliau mengimbau kepada hadirin yang hafal atau yang memegang teks, supaya mengikutinya.

 

"Bagi yang tidak hafal, cukup membaca maula ya sholli wa sallim daiman abada atau membaca huwal habibulladzi turja syafa'atuhu, hingga akhir," pintanya.

 

Editor: A Habiburrahman


Madura Terbaru