Probolinggo, NU Online Jatim
Nayla Sakinah (24) kini jadi sorotan. Gara-garanya, mahasiswi modis asal Desa Gunung Geni, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, itu mampu menghafal Al-Qur’an hanya dalam waktu delapan bulan. Selain diwisuda di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Al Muqorrobin, Malang, ia rupanya juga lulus seleksi dan diwisuda di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an asuhan Ustadz Yusuf Mansur.
Nayla menceritakan, ia lulus seleksi dan ikut wisuda akbar Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an asuhan Ustadz Yusuf Mansur pada tahun 2019, sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Ia bisa mengikuti kegiatan di yayasan asuhan Ustadz Yusuf Mansur karena pesantren tempat ia mengajar di Kraksaan, SMP Taruna Al Kautsar, adalah salah satu cabang Daarul Qur’an.
“Ceritanya waktu itu, kan, ada seleksi oleh Daarul Qur’an untuk tingkat Jawa Timur, saya ikut. Dari semua peserta, yang lulus sekitar sembilan orang, termasuk saya. ” kata Nayla kepada NU Online Jatim, Selasa (07/09/2021).
Untuk bisa lulus seleksi tingkat Jawa Timur, Nayla dan seluruh peserta yang ikut harus bisa menghafalkan Al-Qur’an minimal 15 juz. Karena Nayla sejak di Malang sudah hafal 30 juz, hal itu bisa ia lalui dengan mudah. Karena itu ia akhirnya ia dinyatakan lulus dan bisa mengikuti wisuda akbar di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an yang diasuh Ustadz Yusuf Mansur.
Kini, Nayla berusaha keras untuk tetap menjaga hafalannya itu, kendati di tengah kesibukannya kuliah di Universitas Zainul Hasan Genggong, mengajar, berorganisasi, dan berbisni busana Muslimah. Ia beruntung mengajar di lembaga yang juga fokus di hafalan Al-Qur’an, sehingga ayat-ayat yang sudah dihafal tidak mudah luntur.
Editor: Nur Faishal