• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 18 April 2024

Metropolis

Ngaji Kitab Idzatun Nasyi'in, Cara NU Gresik Menyapa Milenial

Ngaji Kitab Idzatun Nasyi'in, Cara NU Gresik Menyapa Milenial
Ngaji online NU Gresik menyapa kalangan milenial. (Foto: NOJ/Syafik H)
Ngaji online NU Gresik menyapa kalangan milenial. (Foto: NOJ/Syafik H)

Gresik, NU Online Jatim

Ada sejumlah cara dalam menyapa kalangan milenial. Yang dilakukan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik adalah dengan menggelar ngaji kitab Idzatun Nasyi'in yang dulu diasuh KH Robbah Ma'shum.

 

Ngaji kitab ini sudah berjalan beberapa bulan setiap Selasa Kliwon malam yang diasuh KH Robbah Ma'shum. Dan ngaji ini merupakan kolaborasi antara generasi sepuh atau tua dengan generasi muda.

 

Adalah Gus Atha Syifa Nugraha pengganti KH Robbah Ma'shum untuk pengasuhan ngaji kitab tersebut.

 

“Ngaji kitab Idzatun Nasyi'in ini meneruskan almarhum Kiai Robbah Ma'shum dan hampir dapat separuh. Dan hari ini dimulai ngaji kitab pas bab masalah alkhuriyah yakni tentang kebebasan dan kemerdekaan,” kata Gus Atha, Selasa (19/01/2021).

 

Pada dasarnya, ngaji kitab Indzatun Nasyi'in menerangkan materi yang berkaitan tentang nasihat kepada generasi muda milenial dan etika akhlakul karimah. "Dan ini masih relevan di zaman serba digital dalam rangka menanamkan rasa nasionalisme yang tinggi terhadap NKRI pula,” jelas Ketua Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor Gresik ini.

 

Dia mengharapkan, dengan giat ini bisa diteruskan atau diwariskan akan ta'lim keilmuan generasi dahulu kepada generasi sekarang. "Di samping menjadi sinergi antara generasi sepuh dengan generasi muda dalam rangka melanjutkan warisan keilmuan untuk generasi muda milenial,” harapnya.

 

Disampaikan bahwa generasi muda akan bisa berkiprah dan semangat dalam berkehidupan sosial karena sudah diberi suri teladan oleh generasi sebelumnya.


Editor:

Metropolis Terbaru