• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Madura

Ngaji Ramadlan, Katib NU Sumenep Uraikan soal Mukjizat Al-Qur’an

Ngaji Ramadlan, Katib NU Sumenep Uraikan soal Mukjizat Al-Qur’an
Katib Syuriah PCNU Sumenep KH M Bahrul Widad. (Foto: NOJ/F)
Katib Syuriah PCNU Sumenep KH M Bahrul Widad. (Foto: NOJ/F)

Sumenep, NU Online Jatim

Katib Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sumenep Kiai Muhammad Bahrul Widad mengatakan bahwa semaki lama Al-Qur’an menunjukkan keluarbiasaannya sehingga semakin membuktikan bahwa ia adalah kalamullah.

 

"Al-Qur'an melebihi mukjizat nabi-nabi sebelumnya. Bayangkan, kaum Musa bisa beriman setelah melihat tongkatnya berubah menjadi ular dan membelah laut merah. Kenyataannya, dalam kitab Khulasoh Nurul Yaqin disebutkan, Al-Qur'an mampu menguatkan keimanan seluruh umat manusia," kata Kiai Bahrul dalam kajian fikih di Cecce’ Laok, Pragaan, Kabupaten Sumenep, Kamis (29/04/2021).

 

Kajian bertajuk Al-Qur'an Mukjizat Sepanjang Zaman itu disiarkan langsung di Studio 2 TVNU. Kiai Bahrul menjelaskan, semakin lama Al-Qur'an akan menampakkan kemukjizatannya. Buktinya, seekor nyamuk yang disampaikan dalam Al-Qur'an bisa melemahkan manusia.

 

Kedahsyatannya bisa ditinjau dari berbagai aspek, mulai dari susunan bahasa, struktur, pemilihan kata. Sulit dipahami oleh manusia kecuali mendalami ilmu balaghah. Karena satu ayat tidak mampu ditafsirkan dalam waktu seketika dan membutuhkan kajian yang mendalam.

 

Kiai Bahrul menuturkan, Al-Qur'an adalah kalamullah atau firman Allah SWT yang tanpa suara dan lafadz yang dibawa oleh malaikat Jibril.

 

"Tidak sama dengan kalamnya manusia lewat telepon atau pun via WhatsApp," ujarnya.

 

Editor: Nur Faishal


Madura Terbaru