• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Keislaman

Niat dan Cara Shalat Dluha Berikut Doanya

Niat dan Cara Shalat Dluha Berikut Doanya
Ada panduan niat dan tata cara dalam pelaksanaan shalat dluha. (Foto: NOJ/Aleniasenja)
Ada panduan niat dan tata cara dalam pelaksanaan shalat dluha. (Foto: NOJ/Aleniasenja)

Seperti dijelaskan di artikel pertama, bahwa Shalat dluha tidak semata dikerjakan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT. Yang juga tidak kalah penting shalat dluha juga sebagai sarana untuk mengunduh aneka kebaikan yang telah dipesankan dalam banyak hadits dan kalam ulama.  
 
Dan shalat dluha adalah shalat sunah yang dikerjakan pada waktu dluha. Yaitu waktu ketika matahari terbit hingga terasa panas menjelang shalat dluhur. Mungkin dapat diperkirakan sekitar pukul tujuh sampai pukul sebelas. 
 
Shalat dluha sebaiknya dilakukan setelah melewati seperempat hari. Artinya, jika satu hari (12 jam, terhitung dari pukul 5 pagi – pukul 5 sore) dibagi empat, maka shalat dluha sebaiknya dilakukan pada seperempat kedua dalam sehari, atau sekitar pukul sembilan. 

 

 

Sehingga setiap seperempat hari selalu ada shalat. Terhitung dari shubuh sebagai shalat pertama mengisi waktu paling dini. Kemudian shalat dluha sebagai shalat kedua. Ketiga shalat dluhur dan keempat shalat ashar. Jika demikian maka dalam satu hari kehidupan kita tidak pernah kosong dari shalat. 
 

Niat dan Tata Cara Pelaksanaan
Shalat dluha minimal dilaksanakan dua rakaat, dan yang baik adalah empat rakaat. Sedangkan sempurnanya adalah enam rakaat, dan yang paling utama yakni ukuran maksimal sebanyak delapan rakaat.

 

Shalat dluha sebaiknya dilakukan dua rakaat untuk satu kali salam, walaupun boleh melangsungkannya dalam empat rakaat sekaligus. 

 

Artikel diambil dariShalat Dhuha

 

Untuk dua rakaat shalat dapat dimulai dengan niat:


  أصلى سنة الضحى ركعتين لله تعالى 
 

Ushalli sunnatad dhuha rak’ataini lillahi ta’ala. 

 

Artinya: Aku niat shalat dua dua rakaat karena Allah. 

 

Kemudian dilanjutkan dengan bacaan Al-Fatihah dan disusul kemudian surat Was-syamsi wa dluhaha untuk rakaat pertama dan Qul ya ayyuhal kafirun untuk rakaat kedua. Demikianlah, selanjutnya diulang dengan bacaan surat semampunya. 

 

Sedangkan bacaan doa usai shalat dluha sangatlah beragam akan tetapi yang masyhur adalah sebagai berikut:


  اللَّهُمَّ إنَّ الضُّحَى ضَحَاؤُك وَالْبَهَا بَهَاؤُك وَالْجَمَالُ جَمَالُك وَالْقُوَّةُ قُوَّتُك وَالْقُدْرَةُ قُدْرَتُك وَالْعِصْمَةُ عِصْمَتُك اللَّهُمَّ إنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضَحَائِكَ وَبِهَائِك وَجَمَالِك وَقُوَّتِك وَقُدْرَتِك آتِنِي مَا آتَيْت عِبَادَك الصَّالِحِينَ 

 

Allahumma innad dluhaa dhuha uka, wal bahaa bahaa-uka, wal jamaala jamaa-luka, wal quwwaata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ishmata ishmatuka. Allahumma inkaana rizqi fis-samaa-i fa-anzilhu, wainkaana fil-ardli fa akhrijhu, wainkaana mu’siron fayassirhu, wainkaana harooman fathohhirhu, wainkaana ba’iidan faqorribhu, bihaqqi dhuhaaika, wajaamalika, wabahaaika, waqudrotika, waquwwatika, waishmatika. Aatini maa’ataita ‘ibaadakash-sholihiin.  

 

Artinya: Ya allah sesungguhnya waktu dluha adalah dluha-Mu, dan keindahan adalah keindahan-Mu, dan kebagusan adalah kebagusan-Mu, dan kemampuan adalah kemampuan-Mu, dan kekuatan adalah kekuatan-Mu, serta perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya allah apabila rizkiku berada di langit, maka mohon turunkanlah. Bila di bumi, mohon keluarkanlah. Bila sulit, mudahkanlah. Bila jauh, dekatkanlah, dan bila haram bersihkanlah. Dengan hak dluha-Mu, keindahan-Mu, kebagusan-Mu, kemampuan-Mu, kekuatan-Mu dan perlindungan-Mu, berikanlah kepadaku apa saja yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh. 


Editor:

Keislaman Terbaru