• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Metropolis

NU Jatim Dorong Kepolisian Profesional Tangani Dugaan Kekerasan Jurnalis Tempo

NU Jatim Dorong Kepolisian Profesional Tangani Dugaan Kekerasan Jurnalis Tempo
Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, KH Abdussalam Shohib. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, KH Abdussalam Shohib. (Foto: Istimewa)

Surabaya, NU Online Jatim

Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Abdussalam Shohib mendorong agar kepolisian bersikap profesional menangani kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan terhadap jurnalis Tempo, Nurhadi. Gus Salam juga mengingatkan keberadaan jurnalis merupakan indikator iklim demokrasi yang harus dihormati.

 

 “Kami mengecam setiap tindak kekerasan kepada wartawan atau jurnalis yang sedang menjalankan tugas jurnalistiknya. Kawan-kawan jurnalis dalam menjalankan tugasnya dilindungi oleh Undang-undang dan ini merupakan salah satu indikator iklim demokrasi kita,” kata Gus Salam yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang tersebut.

 

Ia menjelaskan, tindak kekerasan terhadap wartawan merupakan gaya lama yang semestinya tidak terjadi di era demokrasi dan kebebasan pers seperti sekarang ini. PWNU Jatim merasa kasus semacam ini perlu mendapat perhatian khusus karena merupakan bagian dari perjuangan Almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang harus terus dikawal sampai kapan pun.

 

“Gus Dur telah memeperjuangkan agar pers mendapat kebebasan berekspresi dan menyuarakan aspirasi sebagai bagian dari penguatan demokrasi setelah sekian lama terbelenggu dalam kekuasaan rezim. Jangan sampai kembali lagi ke masa kelam,” ungkap Gus Salam.

 

Sebenlumnya, Kepala Polda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Nico Afinta mengaku telah membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

 

“Pertama, saya selaku Kapolda ikut prihatin terkait kejadian yang menimpa saudara Nurhadi. Kedua, kami menindaklanjuti dengan membentuk tim khusus untuk menuntaskan kasus yang telah terjadi tersebut,” kata Kapolda Nico usai bertemu dengan perwakilan organisasi wartawan di Markas Polda Jatim di Surabaya, Selasa (30/03/2021).

 

Nico berjanji menyidik kasus tersebut secara transparan. Ia juga menyilakan jurnalis yang memiliki informasi tentang peristiwa itu untuk menyampaikan kepada penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum untuk membuat utuh dan terang konstruksi hukum yang tengah dibangun oleh penyidik.

 

 

 “Lalu yang keempat, kami mengimbau kepada seluruh jajaran agar tetap berkomunikasi dengan baik dengan rekan-rekan wartawan sehingga terjadi sinergitas. Kelima, mari kita semua sama-sama menjaga keamanan jawa timur sehingga setiap kegiatan rekan-rekan wartawan dan kegiatan kepolisian bisa saling sinergi satu sama lain,” ujarnya.


Editor:

Metropolis Terbaru