Surabaya, NU Online Jatim
Salah satu unsur yang dapat meningkatkan khidmah dalam mengabdi di jamiyah Nahdlatul Ulama adalah kepastian koordinasi dan silaturahim. Meskipun zaman sekarang komunikasi dapat dilakukan dengan menggunakan telepon pintar, keberadaan kantor juga sangat dibutuhkan.
“Karenanya, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama atau PWNU Jawa Timur sedang merampungkan kantor bagi seluruh lembaga dan badan otonom yang ada,” kata KH Marzuki Mustamar, Selasa (10/12).
Ketua PWNU Jatim ini menyadari bahwa keberadaan kantor yang representatif sangat penting demi menunjang kekompakan para pengurus. Karena itu badan otonom dan lembaga yang belum memiliki ruangan, segera akan terpenuhi.
“Saya tidak bisa menyalahkan mereka yang tidak aktif datang ke kantor, mungkin karena kesibukan masing-masing,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Kota Malang ini.
Pada saat yang sama, Kiai Marzuki sangat memahami bahwa ketiadaan tempat berkumpul sesama pengurus juga menjadi faktor sehingga jarang terlihat pada kegiatan NU Jatim.
“Nanti kalau sejumlah kantor bagi lembaga dan Banom terlah terpenuhi, kami berharap keaktivan seluruh pengurus,” ungkap dosen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang tersebut. Bahkan, secara khusus akan dihubungi secara pribadi agar para pengurus bisa sering ke kantor, lanjutnya.
Penegasan ini disampaikan Kiai Marzuki saat hadir pada tasyakuran kepanitiaan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) I dan Hari santri 2019 di ruang lobi PWNU Jatim.
Tampak mendampingi, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, H Ma’ruf Syah, H Hasan Ubaidillah dan pengurus lainnya.
Pewarta: Syaifullah
