Lamongan, NU Online Jatim
Pembuatan Kartu Tanda Nahdltaul Ulama (KARTANU) hingga saat ini terus dilakukan di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan. Hal tersebut sesuai instruksi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 4047/C.I.034/10/2020 perihal Pembuatan KartaNU Nasional.
Ketua MWCNU Laren, Ustadz Jamali mengatakan, bahwa dalam proses pembuatan atau perekaman Kartanu tersebut pihaknya menargetkan 15 ribu Nahdliyin di Kecamatan Laren.
“Target tersebut berdasarkan banyaknya jumlah warga NU yang tersebar di Kecamatan Laren ini,” ujarnya.
Ia menyebutkan, bahwa pembuatan Kartanu kerap disambut baik oleh sejumlah Kepala Desa di wilayah Laren, Lamongan. Bahkan, mereka juga turut serta dalam pembuatan Kartanu tersebut.
“Proses perekaman Kartanu ini tidak lupa juga dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Mulai dengan memakai masker hingga mencuci tangan sebelum pelaksanaan foto,” imbuhnya.
Ustadz Jamali pun menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh tim perekaman Kartanu yang bertugas. “Mudah-mudahan jerih payah kita semua diterima Allah SWT sebagai amal jariyah,” harapnya.
Sementara Ustadz Mahfudh selaku ketua tim pelaksana menuturkan, bahwa kegiatan ini sudah berjalan sejak April lalu hingga saat ini. Sedang yang bertugas dibagi dalam empat tim ini terjun langsung ke 32 Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Kecamatan Laren.
“Petugas dibagi empat tim dengan harapan perekaman di lingkungan MWCNU Laren berjalan dengan maksimal,” ujarnya.
Dirinya menyebutkan, antusiasme Nahdliyin sangatlah baik. Namun demikian, karena meningkatnya kasus Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, sejumlah Ranting menunda pelaksanaan perekaman.
“Hal tersebut membuat pelaksanakan perekaman Kartanu menjadi terhambat," pungkasnya.
Editor: A Habiburrahman
