Pasuruan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan kembali menyelenggarakan kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Kegiatan ini bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, Rabu-Kamis (16-17/06/2021).
Kegiatan yang dihelat selama dua hari ini dilaksanakan secara serentak di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) se Kabupaten Pasuruan.
Koordinator Pemateri, Ahmad Farid menjelaskan, bahwa kegiatan PPK saat ini hanya diikuti oleh siswa kelas VII dan VIII saja.
"Untuk kelas IX, penguatan karakter dilaksanakan pada bulan Ramadlan kemarin," ujarnya kepada NU Online Jatim, Kamis (17/06/2021).
Ia menyampaikan, bahwa kegiatan ini sangat penting dilaksanakan, terutama di era 4.0 yang serba cepat dengan adanya teknologi informasi, baik itu positif maupun negatif bagi mereka.
Menurutnya, anak-anak harus dipupuk kembangkan dengan karakter religius, nasionalisme, integritas, kemandirian, dan gotong royong.
"Sehingga mereka memiliki imunitas dan daya tahan dalam menghadapi serangan negatif teknologi informasi," imbuh pria yang juga Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Pasuruan tersebut.
Pak Farid, sapaan akrabnya, juga mengungkapkan adanya teknis pembukaan materi yang selalu diawali dengan bertawassul dan berdoa untuk para kiai pejuang kemerdekaan, yang kemudian dilanjutkan dengan yel-yel kebangsaan.
"Hal ini agar siswa tahu bahwa antara agama dan nasionalisme saling menguatkan," pungkas Alumni Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta itu.
Sementara itu, Mohammad Syafii, selaku Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, mengucapkan terima kasih atas kolaborasinya dalam melaksanakan PPK bagi peserta didik.
Pihaknya juga memohon maaf kalau ada kekurangan dalam persiapan dan pelaksanaannya. "Semoga ke depan kerjasama ini akan semakin erat," pungkasnya.
Untuk materi PPK meliputi materi ubudiyah, aswaja, serta Islam dan wawasan kebangsaan. Kegiatan itu juga menjadi upaya persiapan dalam pelaksanaan pendidikan tatap muka di masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Pasuruan.
Editor: A Habiburrahman
