• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Metropolis

NU Sidoarjo Segera Miliki Gedung Megah Multi Fungsi

NU Sidoarjo Segera Miliki Gedung Megah Multi Fungsi
Ketua PWNU Jatim bersama sejumlah tokoh meninjau lokasi pengembangan lahan bagi kegiatan PCNU Sidoarjo. (Foto: NOJ/ M Fuad Nadjib)
Ketua PWNU Jatim bersama sejumlah tokoh meninjau lokasi pengembangan lahan bagi kegiatan PCNU Sidoarjo. (Foto: NOJ/ M Fuad Nadjib)

Sidoarjo, NU Online Jatim
Bertempat di Lingkar Timur KM 55, Komplek Pergudangan, Rangka Kidul Buduran, Sidoarjo telah dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan masjid dan gedung Nahdlatul Ulama Sidoarjo, Rabu (11/3). 

 

Penanggung jawab kegiatan ini adalah Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH Maskun dan dihadiri pengurus harian beserta lembaga dan badan otonom, serta pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Sidoarjo.

 

Dalam kegiatan peletakan batu pertama dan pembangunan Masjid KH M Hasyim Asy'ari dihadiri Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH Marzuki Mustamar, Plt Bupati Sidoarjo Ahmad Nur Syaifuddin. Juga ada Wakil DPRD Provinsi Jawa Timur, beberapa anggota DPRD Sidoarjo jajaran Forkopimda dan para kiai sesepuh NU Kabupaten Sidoarjo.

 

Kegiatan ini diawali dengan  pembacaan istighotsah yang dipimpin Rais PCNU Sidoarjo KH Rofiq Sirajd.

 

Mengawali sambutan dalam kegiatan ini, Ketua PCNU Sidoarjo KH Maskhun melaporkan perencanaan pembangunan masjid kepada ketua PWNU Jatim. 

 

"Alhamdulillah salah satu aset PCNU Sidoarjo ini adalah dari pemasukan RSNU Siti Hajar yakni tanah seluas 6,5 hektar yang insyaallah untuk pengembangan RSI Siti Hajar, pengembangan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo atau Unusida, perkantoran dan masjid,” katanya.

 

Masjid tersebut dinamai KH M Hasyim Asy'ari karena tabarukan dengan pendiri NU yang nantinya akan bercorak Islam Nusantara, Timur Tengah dan China sesuai arahan instruktur PKPNU Pusat, Muhammad Nuh.

 

Menurutnya, target pembangunan Unusida akan berlantai 5, sedangkan usulan dari Pak Nuh agar berlantai 9 akan tetapi tindak memungkinkan karena struktur tanahnya lembek. 

 

"Tempat ini nanti akan diberi nama Pusat Pergerakan Nahdlatul Ulama Sidoarjo dan untuk mendirikan bangunan di sini diperlukan 1035 paku bumi dengan estimasi biaya 20 miliar rupiah dikarenakan struktur tanahnya,” kata Kiai Maskhun. 

 

Ketua PWNU Jatim,  KH Marzuki Mustamar menyampaikan bahwa penting berkomitmen terhadap NU, termasuk nantinya dapat menggunakan bangunan ini kelak. 

 

“Hendaknya tempat ini untuk kegiatan NU Sidoarjo syukur-syukur bisa membantu memfasilitasi kegiatan PWNU, sehingga harlah dan sejenisnya nanti di sini,” katanya.

 

Disampaikan juga agar bangunan kelak menjadi pusat pengkaderan dan pendidikan maupun pusat kegiatan Islam secara umum termasuk pengajian. 

 

“Gedungnya juga bisa dipinjam ke masyarakat untuk acara nikah dan segala macam sehingga syiarnya terus. Kalau yang memfasilitasi masyarakat NU, otomatis mereka bangga,” kata Kiai Marzuki.

 

Menurutnya, kalau NU tidak punya fasilitas gedung yang bisa menampung untuk kegiatan menikah dan harus meminjam gedung orang lain akhirnya mereka hatinya kepada orang lain.

 

Kegiatan diakhiri dengan meletakkan batu di empat sudut dengan membaca doa dan shalawat bersama.

 

Kontributor: M Fuad Nadjib

Kontributor: Ibnu Nawawi

 


 


Editor:

Metropolis Terbaru