• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Madura

NU Sumenep Perlu Kembangkan Sektor Pertanian dan Maritim

NU Sumenep Perlu Kembangkan Sektor Pertanian dan Maritim
Zuhairi Misrawi, Intelektual Muda NU asal Sumenep. (Foto: NOJ/ Istimewa).
Zuhairi Misrawi, Intelektual Muda NU asal Sumenep. (Foto: NOJ/ Istimewa).

Sumenep, NU Online Jatim

Memasuki era industri 4.0, sudah saatnya Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Sumenep melakukan terobosan baru pengembangan di sektor ekonomi masyarakat, utamanya dalam bidang pertanian dan kemaritiman. Sebab, Kabupaten di ujung timur pulau Madura tersebut dinilai memiliki potensi.

 

Pandangan ini disampaikan Zuhairi Misrawi, seorang intelektual muda NU asal Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep saat ditemui NU Online Jatim di kediamannya, Rabu (11/11/2020).

 

Pria yang pernah bergiat di Pengurus Pusat (PP) Lembaga Kajian dan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU bidang Kajian dan Penelitian pada 2000-2002 ini mengaku takjub terhadap kemajuan pertanian di China. Disana, kemajuan teknologi benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil pertanian, utamanya dalam hal peningkatan hasil ekspor ke suluruh dunia, termasuk ke Indonesia.

 

"Pertanian jagung saja di China itu sangat efektif dan efisien. Mereka menggunakan teknologi untuk mendeteksi wabah atau hal yang dapat merusak kualitas tanaman. Mereka hebat karena sudah tahu kapan harus menanam dan panen dengan kualitas terbaik," jelasnya.

 

Zuhairi Misrawi yang juga alumni Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir ini mengatakan, kemajuan China di sektor pertanian tidak dapat dipisahkan dari kebijakan pemerintah. Pemerintah China kerap kali memberikan beasiswa kepada anak mudanya untuk belajar tentang pertanian ke luar negeri.

 

"Yang mana, ketika mereka (anak muda China, red) pulang ke negaranya, dituntut untuk bekerja dan mengembangkan sektor pertanian ini," imbuh penulis buku 'Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari; Moderasi, Keumatan dan Kebangsaan' ini.

 

Direktur Moderate Muslim Society ini menilai, NU di Sumenep dengan segala prestasinya selama ini harus memulai gerakan ini. "Salah satunya dengan meletakkan sektor pertanian dan kemaritiman sebagai Fakultas Keilmuan pada Perguruan Tinggi NU di Sumenep, yang kabarnya akan menjadi entry poin pada masa kerja PCNU periode ini," ungkapnya.

 


 

Terakhir, Gus Mis sapaannya, menyampaikan selamat atas terpilihnya KH A Pandji Taufiq dan KH Hafidzi Syarbini sebagai Ketua dan Rais Syuriyah PCNU Sumenep dalam Konferensi Cabang (Konfercab) yang dilaksanakan Ahad (27/09/2020) beberapa waktu lalu.

 

"Semoga keduanya dapat mengemban amanah dengan baik, serta membawa NU Sumenep semakin maju dan berkembang, utamanya dalam gerakan sosial keagamaan dan kemasyarakatan," pungkasnya.

 

Penulis: Mufiqur Rahman

Editor: Romza


Editor:

Madura Terbaru