Situbondo, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama ( PCNU) Situbondo melalui Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU), Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU), Koperasi 234 bekerja sama dengan produsen pupuk organik di Situbondo. Kerja sama ini menghasilkan produk Pupuk Organik Cair (POC) yang diberi label 'Nukaffa'. Produksi pupuk ini ditujukan untuk menghadapi kelangkaan pupuk di Situbondo.
Manager Nukaffa, H Zakaria Rahman menjelaskan bahwa produk ini ini digagas oleh Kiai Muhyidin, Ketua PCNU Situbondo.
"Kiai Muhyidin yang sudah kenal dengan produsen POC mengambil peluang karena selama ini pupuk yang dikembangkan oleh produsen dikirim ke luar daerah. Sedangkan petani di Situbondo sendiri masih kekurangan pupuk sehingga PCNU melalui LPNU dan LPPNU melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan produsen POC," katanya.
Selain itu, LPNU dan LPPNU juga melakukan percobaan pada lahan seluas 0.25 Ha di Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus dengan menanam bawang merah yang menghabiskan 30 liter pupuk Nukaffa dengan modal 12 Juta dan hasil penjualan bawang merah mencapai 85 juta. Setelah percobaan yang di rasa berhasil ini, LPNU dan LPPNU melalui Koperasi 234 memasarkan pupuk NUKAFFA ke petani Situbondo.
"Ke depan petani dan peternak Situbondo tidak akan bingung lagi memikirkan kelangkaan pupuk di Situbondo. Ketua PCNU kita luar biasa dalam memikirkan petani dan peternak Situbondo, dan Alhamdulillah atas izin Allah diberikan solusi seperti ini," jelas H Zakaria saat diwawancarai di kediamannya di Desa Talkandang, Ahad (14/11/2021).
Harga pupuk Nukaffa sangat terjangkau yaitu 50 ribu per liter. Sedangkan untuk aturan pakai Nukaffa yaitu 250 mililiter Nukaffa dilarutkan pada 14 liter air dan ditambah pupuk urea sebayak 1 gelas ukuran 250 liter. Kemudian disemprotkan pada tanah dan tanaman. Bagi lahan yang dirasa sudah beradaptasi dengan Nukaffa atau sudah pernah memakai tidak perlu ditambahkan pupuk urea.
