• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Pemerintahan

OPOP Expo 2020, Gelar MoU dengan Turki dan Malaysia

OPOP Expo 2020, Gelar MoU dengan Turki dan Malaysia
Penandatangan kerja sama OPOP Jatim. (Foto: NOJ/RS)
Penandatangan kerja sama OPOP Jatim. (Foto: NOJ/RS)

Surabaya, NU Online Jatim

One Pesantren One Product (OPOP) Expo resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada Jumat (18/12/2020). Kegiatan yang bertempat di Maspion Square, Surabaya ini turut dilakukan penandatangan kerja sama dengan dua negara, yaitu Malaysia dan Turki.

 

Penandatangan tersebut dilakukan oleh ketua Kadin Malaysia, Hasyim Shaleh dan Turki oleh Diaspora di Turki, Muhammad Haikal, dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tcahjono. Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas pemasaran produk yang dihasilkan pesantren.

 

“Kami upayakan untuk membangun kerja sama di semua level. Di provinsi dan nasional, kami adakan kerja sama dengan pesantren. Dan di level internasional, kami membangun jejaring Memorandum of Understanding (MoU) secara virual dengan Diaspora di Turki, ketua Kadin Malaysia Hasim Shaleh,” katanya.

 

Dirinya juga berharap, penandatangan MoU ini dapat menjadi ikhtiar bersama dalam mewujudkan pesantren berdaya dan masyarakat sejahtera.

 

“Mudah-mudahan ini bisa memberikan manfaat persantren berdaya masyaralat sejahtera,” ujarnya.

 

Senada dengan itu, Sekretaris OPOP Jawa Timur, Mohammad Ghofirin mengungkapkan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan angin segar bagi pesantren dalam memperluas bisnis hingga mancanegara.

 

“Penandatanganan kerjasama dengan Malaysia dan Turki membuka peluang untuk memasarkan produk OPOP di luar negeri,” terangnya.

 

Sementara itu, beberapa produk pesantren seperti kopi dan kerajinan tangan memiliki daya tarik tersendiri di negara tersebut.

 

"Komoditas yang diminati di Malaysia adalah kopi, fashion, handicraft. Turki, kopi dan kerajinan sangat diminati. Dan ini membuka peluang untuk produk lainnya," pungkasnya.


Pemerintahan Terbaru