• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Pemerintahan

OPOP Jatim Dorong Fasilitas Pemberdayaan Ekonomi Pesantren

OPOP Jatim Dorong Fasilitas Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
Gelaran OPOP Expo 2020. (Foto: NOJ/Anita)
Gelaran OPOP Expo 2020. (Foto: NOJ/Anita)

Surabaya, NU Online Jatim

Usai sudah One Pesantren One Product (OPOP) Expo 2020 di Surabaya. Acara yang digelar selama tiga hari berturut-turut tersebut resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Jawa Timur, Heru Tjahjono pada Minggu (20/12/2020). 

 

Dalam penyelenggaraan expo tersebut, tentu ada banyak harapan besar demi masa depan pondok pesantren. Sekretaris OPOP Jawa Timur, Mohammad Ghofirin memaparkan bahwa pondok pesantren di Jawa Timur memiliki kompetensi dalam pendidikan agama yang tidak perlu diragukan lagi, namun hal ini tidak selalu diiringi dengan pemberdayaan ekonomi.


"Tentu kita tahu bahwa perihal pendidikan agama, pesantren sudah tidak diragukan lagi. Namun, dalam pemberdayaan ekonomi perlu kita dorong dan fasilitasi," katanya.

 

Pria yang karib disapa Gus Ghofirin tersebut juga mengungkapkan bahwa ada lima hal yang disiapkan OPOP dalam memberdayakan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren).


"OPOP siap dengan lima hal, pertama yakni kelembagaan, kedua sumber daya manusia, ketiga produk, keempat pemasaran dan yang terakhir pembiayaan," jelasnya.

 

Selain itu, Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) tersebut juga mengungkapkan bahwa expo merupakan salah satu dari sekian cara dalam memasarkan produk milik pondok pesantren di masyarakat luas.


"Kita tahu bahwa expo merupakan satu dari sekian cara untuk membuka pemasaran," imbuhnya.

 

Lebih lanjut, Gus Ghofirin berharap pondok pesantren di Jawa Timur segera melalukan persiapan dalam kelembagaan maupun Kopontren.


"Saya berharap Kopontren yang belum mendapatkan hibah untuk bersiap-siap menyiapkan kelembagaan yang baik. Bagi yang belum memiliki Kopontren segera didirikan dan melengkapi semua persyaratannya. Sehingga masing-masing Kopontren punya pembiayaan yang sama dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur," pungkasnya.

 

 

Editor: Risma Savhira


Pemerintahan Terbaru