Surabaya, NU Online Jatim
One Product One Pesantren (OPOP) Jatim merupakan salah satu program unggulan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Pariwisata. Target selama lima tahun sejak berdirinya, OPOP Jatim melahirkan 6000 produk pesantren. Dalam mewujudkan hal tersebut, OPOP Jatim mendorong kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di pesantren.
“Kami mendorong peningkatan kualitas santri sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Jatim No. 62 tahun 2020 tentang OPOP Jatim yang berisi terkait melakukan fasilitasi peningkatan kualitas sumber daya manusia, sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia yang kompeten dalam mengelola usaha bagi pesantren, santri dan alumni pesantren,” kata Mohammad Ghofirin, Sekretaris OPOP Jatim, Kamis (15/04/2021).
Peningkatan SDM tersebut berupa fasilitas dalam berbagai pelatihan.
“Diantaranya adalah pelatihan kewirausahaan, pelatihan ekspor dan impor, pelatihan tata Kelola kelembagaan dan usaha, pelatihan pelayanan prima, workshop keuangan dan perpajakan, dan sertifikasi profesi,” terangnya.
Ia berharap, dengan adanya OPOP Jatim SDM di pesantren semakin unggul dan dapat bersaing di ranah global.
“Melalui OPOP kita wujudkan SDM pesantren yang kompeten dan profesional dalam mengelola usaha di pondok pesantren,” pungkasnya.