• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Madura

Padepokan Pagar Nusa di Pamekasan Siapkan Generasi Pendekar

Padepokan Pagar Nusa di Pamekasan Siapkan Generasi Pendekar
Kegiatan TOT yang dilaksanakan Padepokan Pagar Nusa Hizbullah di Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Ahad (29/11/20). (Foto: NOJ/ Syarofi).
Kegiatan TOT yang dilaksanakan Padepokan Pagar Nusa Hizbullah di Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Ahad (29/11/20). (Foto: NOJ/ Syarofi).

Pamekasan, NU Online Jatim

Padepokan Pagar Nusa Hizbullah Pamekasan menggelar Training Of Trainer (TOT)  di Langgar padepokan di Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Ahad (29/11/20). Kegiatan ini bagian dari upaya menyiapkan kader atau generasi pendekar berhaluan Islam Ahlussunnah wal Jama’ah.

 

Acara yang diikuti puluhan peserta tersebut  dipandu langsung oleh TGA Wahyu Hidayah, guru besar Padepokan Pagar Nusa Hizbullah.

 

Aji Pangestu, Ketua Panitia TOT sangat berterimakasih kepada seluruh peserta yang telah ikut andil mensukseskan acara tersebut. "Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman semua, karena tanpa kalian semua, acara ini tidak akan sukses digelar," ucapnya.

 

Ia juga memaparkan, maksud dan tujuan diadakannya acara tersebut tidak lain untuk melestarikan budaya asli Indonesia. "Karena kalau tidak dilestarikan jangan harap sepuluh tahun mendatang masih ada," tegasnya.

 

Ia berharap, melalui training tersebut diharapkan lahir generasi yang bisa mempertahankan budaya tersebut. "Semoga dengan adanya acara ini, kita bisa mengenal lebih mendalam tentang budaya pencak silat," harapnya.

 

Sementara itu, Aminullah peserta TOT sekaligus anggota pagar nusa memaparkan alasannya mengikuti kegiatan tersebut.  "Alhamdulillah dengan adanya acara ini saya bisa mengetahui teknik bela diri praktis. Karena sesuai dengan bela diri praktis dalam satu gerakan bisa menaklukkan lawan. Dan setelah mengikuti acara ini  saya bisa menguasai teknik yang belum pernah saya pelajari sebelumnya,"ungkapnya.

 

 

 Ia berharap, Melalui training tersebut bisa menjaga budaya pncak silat tersebut. "Semoga dengan adanya acara TOT ini saya dan generasi muda lainnya bisa mengetahu dan mempertahankan bahwa Indonesia memiliki budaya sendiri yaitu pencak silat," tuturnya.

 

"Acara ini sungguh langka, karena di Madura sendiri khususnya di Pamekasan belum pernah ada TOT sepengetahuan saya," Imbuhnya.

 

Editor: Romza


Editor:

Madura Terbaru