Lamongan, NU Online Jatim
Pergantian pengurus dalam organisasi memang diperlukan untuk meregenerasi kepengurusan atau menyegarkan kepengurusan agar pengurus yang baru nanti dapat bekerja lebih baik.
Ini juga yang dilakukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pagar Nusa Sambeng, Lamongan yang mengadakan Konferensi Anak Cabang (Konferancab). Kegiatan dipusatkan di aula Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU Kecamatan Sambeng, Ahad (27/12/2020).
Hadir pada acara tersebut PC Pagar Nusa Babat, MWCNU serta seluruh utusan Pimpinan Ranting (PR) se-Kecamatan Sambeng.
Ketua PAC Sambeng, Rudy Setyawan menyampaikan terima kasih atas kerja sama, dedikasi seluruh pengurus selama setahun kepeimpinannya.
"Masa kepemimpinan kami adalah yang agak sulit karena bersifat penunjukan langsung dari seluruh anggota Pagar Nusa Sambeng,” jelasnya.
Namun disampaikan berkat kekompakan dan soliditas pengurus, semua program kerja dapat terselesaikan dengan baik. “Bahkan saat LPJ semua pimpinan ranting menerima dan memberikan apresiasi terhadap kepengurusan kami," kata Rudy.
Sementara itu Pimpinan Cabang (PC) Pagar Nusa Babat, Anas menyampaikan bahwa agenda Konferancab tidak hanya memilih ketua. Tetapi ada agenda yang penting selain menilai LPJ, yakni membentuk kepengurusan dan membuat program kerja untuk pengurus mendatang agar bisa direalisasikan.
"PC Pagar Nusa Babat juga menyampiakan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pengurus PAC 2016 hingga 2020 yang telah mampu menghantarkan estafet kepimpinan hingga hari ini,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya berharap kepengurusan ke depan dapat mencontoh hal baik untuk diteruskan dan ditingkatkan. “Hal itu juga harus ditingkatkan dengan pendirian di ranting maupun di madrasah pendidikan," ujar Anas.
Dirinya menegaskan, kader Pagar Nusa harus tetap memperkaya keilmuan baik beladiri dan ilmu agama. Hal tersebut dapat dilakukan dengan ngaji bersama kiai atau ustadz yang jelas nasab keilmuannya maupun ilmu umum. “Juga terus meningkatkan derajat kaderisasi agar benar-benar menjadi kader militan dan loyal,” katanya.
Yang juga harus dimiliki kader Pagar Nusa harus punya pekerjaan agar bisa menopang dalam berkhidmat kepada organisasi dan utamanya kepada keluraga. “Jangan sampai Pagar Nusa dipandang sebelah mata di Sambeng,” pintanya.
Sementara Ketua MWCNU Sambeng, Mubin berharap Pagar Nusa Sambeng benar-benar bisa bergerak sejalan dengan NU yang ada di kawasan setempat.
“Kalau MWCNU hari ini sudah lari, maka Pagar Nusa harus sprint, apalagi secara resmi menjadi badan otonom Nahdlatul Ulama,” jelas dia.
Setelah melalui sejumlah rapat komisi, maka pada saat pleno pemilihan ketua, Moch Hendra irawan secara resmi aklamasi menjadi ketua terpilih.
"Ke depan, dalam kepengurusan saya akan meningkatkan dan melanjutkan program kerja yang sudah dirumuskan bersama dan kami meminta doa dan restu agar dapat mengemban amanah ini dengan baik," pinta Hendra.
Kontributor: M Ilham Yazid Bustomi
Editor: Syaifullah
