Tuban, NU Online Jatim
Pilkada serentak di sejumlah Kabupaten/ kota di Jawa Timur akan dilangsungkan pada tanggal 09 Desember 2020 mendatang. Potensi perpecahan hingga konflik antar kelompok bisa saja terjadi akibat Pilkada tersebut. Untuk itu, perlu kesadaran semua pihak dalam mencegah konflik sekaligus menjaga kondusifitas wilayah.
Seperti yang akan dilakukan Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (IPSNU) Pagar Nusa Cabang Tuban. Mereka menyatakan siap untuk menjadi bagian dari unsur yang menjaga sekaligus memelihara situasi, agar aman dan kondusif di wilayah Jatim.
“Pada prinsipnya Pagar Nusa selalu siap bersinergi dengan semua pihak untuk menjaga khamtibmas. Para warga maupun siswa Pagar Nusa tetap istiqomah, menjaga silaturahim, memperkokoh rasa persaudaraan, menjujung tinggi nilai-nilai kependekaran," kata Ketua IPSNU Pagar Nusa Tuban, Abdul Mujib kepada NU Online, Sabtu (07/11/2020).
Ia menjelaskan, secara substansi organisasi merupakan media komunikasi. Sehingga bagaimanapun pihaknya membangun komunikasi antar kelompok maupun golongan. Dan hal tersebut telah dilakukan Pagar Nusa Tuban yang dipimpinnya dengan terus berkomunikasi untuk tujuan membangun hal yang positif dan bermanfaat.
“Kita bisa melihat sendiri kebelakang dan hingga saat ini untuk di wilayah Tuban hampir tidak ada permasalahan yang menonjol berkaitan perguruan beladiri. Sehingga suasana damai dan guyup ini harus kita pertahankan," jelasnya.
Menurut Abdul Mujib, salah satu cara untuk terus merajut dan memelihara suasana aman dan damai adalah dengan mengintensifkan kegiatan komunikasi dengan berbagai pihak. Termasuk dengan pihak pemerintah dan aparat. "Apabila ada permasalahan kecil, harus kita tuntaskan agar tidak melebar," ujarnya.
Bukan hanya itu, sambung Abdul Mujib, bahwa dengan potensi kualitas dan kuantitas anggota Pagar Nusa yang terus berkembang dan tersebar hampir di semua desa di wilayah Tuban, sudah siap mengabdikan pada bangsa Indonesia dalam membentengi diri sekaligus mengantisipasi penyebaran paham-paham radikalisme.
"Kita cukup memahami perkembangan era teknologi yang semakin canggih dan pesat serta potensi bagi penyebaran paham-paham bertentangan dengan ideologi bangsa kita yakni, Pancasila," terangnya.
Abdul Mujib menegaskan, warga atau anggota Pagar Nusa dapat berperan untuk mengantisipasi perihal tersebut sebagai komitmen pada kecintaan pada negeri ini.
Editor: Romza
