• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Pandemi Tak Halangi Fatayat NU Mojokerto Gelar Turba

Pandemi Tak Halangi Fatayat NU Mojokerto Gelar Turba
Suasana turba yang dilaksanakan PC Fatayat NU Kabupaten Mojokerto. (Foto: NOJ/Siami S)
Suasana turba yang dilaksanakan PC Fatayat NU Kabupaten Mojokerto. (Foto: NOJ/Siami S)

Mojokerto, NU Online Jatim

Banyak cara yang dapat dilakukan demi memantapkan konsolidasi organisasi. Salah satunya adalah menyapa kepengurusan di tingkat bawah. Hal tersebut penting agar kebersamaan tetap terjaga, namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. 

 

Hal tersebut sebagaimana dilakukan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Mojokerto. Yang dilakukan adalah dengan menggelar turun ke bawah atau turba menyapa kepengurusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Jatirejo dan Puri. Kegiatan dipusatkan di kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat.

 

“Turba ini bertujuan menyambung komunikasi antara PC Fatayat NU dan PAC dalam menjalankan agenda sesuai visi dan misi. Juga memberi wawasan untuk berthalabul ilmi bersama bagaimana menjadi aktivis yang benar dan menjadi kader NU ideal,” kata Neng Itha Nur Syamsiah, Ahad (14/02/2021).

 

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Mojokerto tersebut menjelaskan bahwa sejumlah materi disampaikan selama kegiatan berlangsung.

 

Materi pertama disampaikan Mamik Yustini dari bidang keorganisasian tentang tujuan dibentuk Fatayat NU. “Bahwa keberadaan Fatayat NU demi membentuk perempuan muda yang berakhlakul karimah, cakap dan bertanggung jawab,” katanya.

 

Dirinya juga menjelaskan bagaimana mekanisme yang benar dalam berorganisasi yakni dengan diikutinya sejumlah pelatihan dari mulai latihan kader dasar hingga latihan kader lanjutan.

 

Pada kesempatan tersebut ditambahkan Siami Sitatin dari bidang litbang sekaligus tim media Fatayat NU. Bahwa diharapkan seluruh anggota bisa lebih aktif menggunakan media sosial sebagai alat dakwah.

 

Materi dilanjutkan oleh Sekretaris PC Fatayat NU Kabupaten Mojokerto,  Rahmi L Mubarokah yang memaparkan berorganisasi harus sesuai dengan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga atau  PD/PRT.

 

“Demikian juga sumber daya manusia harus ditingkatkan agar menjadi insan cerdas, serta bisa menjadi perempuan hebat sebagai uswah untuk mencetak anak yang shalih dan shalihah,” terangnya.

 

Selain itu kader Fatayat NU juga perlu dibekali pengetahuan lain di antaranya tentang kesehatan, agenda sosial, serta bisa mengelola emosi.

 

“Jadilah Fatayat NU yang militan dengan mengikuti pengkaderan yang ada yaitu LKD dan LKL, sehingga sanad organisasi tersambung dari tingkat bawah sampai atas,” terangnya.

 

Di akhir paparan, dirinya menjelaskan bahwa bahwa kader harus memiliki tiga hal. Yaitu menjadi kader militan, memiliki keilmuan yang relevan, serta  mempunyai program unggulan di setiap ranting.

 

Turba rencananya berjalan secara roadshow terutama ke beberapa PAC  yang belum melaksanakan konferensi anak cabang atau Konferancab. Agenda ini sudah dimulai pekan pertama Februari, dan akan berarkhir pekan ketiga.

 

Agenda turba sudah terlaksana di empat PAC, mulai dari Kecamatan Trawas, Pacet, Jatirejo dan terakhir untuk pekan ini Kecamatan Puri. 

 

Seluruh peserta begitu semangat menghadiri turba sebagaimana disampaika Hj Laili dalam sambutannya. “Walaupun suasana panas tidak menurunkan semangat peserta untuk bisa berkhidmat mengikuti agenda perdana yang dilakukan di PAC Puri setelah vakum karena kondisi pandemi Covid-19,” katanya.

 

Konferancab PAC Puri rencananya dilaksanakan usai lebaran. Dengan demikian semua kader bisa mencalonkan sebagai calon ketua.

 

Peserta turba di Kecamatan Puri diikuti sebagian pengurus PAC dan seluruh ketua ranting yang berjumlah 16 orang. Hadir dalam agenda tersebut rombongan Ketua dan Sekretaris PC Fatayat NU Kabupaten Mojokerto yang diikuti koordinator bidang organisasi dan perwakilan tim media.


Editor:

Metropolis Terbaru