Sumenep, NU Online Jatim
Walaupun mendekati lebaran, kegalauan ekonomi yang menghantam masyarakat akibat Covid-19 masih dirasakan segenap warga di bulan Ramadlan. Niat baik terus bermunculan dari setiap elemen bangsa, termasuk Nahdliyin atau warga Nahdlatul Ulama untuk turut membantu sesama.
Kali ini Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Manding Sumenep meluncurkan ratusan bantuan pangan. Seluruh paket diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di setiap desa.
Kegiatan yang bertajuk kemanusiaan sengaja digelar sebagai wujud kepedulian NU terhadap warga yang terdampak dan dluafa. Dan diharapkan dengan bantuan yang ada akan memberikan rasa aman dan nyaman saat mereka memasuki lebaran.
"Semoga bantuan ini bisa mengurangi beban warga. Jangan terlalu takut dan berani, mari kita hadapi sama-sama wabah ini dengan bijak," ajak Ustadz Ahmad Wahyudi selaku Ketua MWCNU Manding.
Dirinya menjelaskan bahwa dampak Covid-19 pada bulan puasa tak hanya mengancam kesehatan dan sosial warga. Juga memberikan dampak serius terhadap ekonomi dan ketahanan pangan khususnya di Manding.
"Karena itu, kami tidak hanya melakukan kegiatan pencegahan secara medis, tapi Satgas yang dipimpin oleh Ustadz Rudi juga memberikan edukasi dan bantuan paket Sembako kepada warga terdampak," jelasnya.
Ketua Satgas NU Manding melaporkan kinerja timnya pada pengurus MWCNU. Termasuk bagaimana proses menghimpun bahan hingga penyalurannya.
"Bentuk santunan kali ini hanya berbentuk paket Sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula, kopi, kecap, mi instan, dan biskuit. Semua paket tersebut didapatkan dari hasil swadaya pengurus dan warga NU," kata Ustadz Rudi Hartono.
Pendistribusian paket Sembako kepada warga terdampak mendapat dukungan dari segenap lembaga dan badan otonom (banom) seperti Muslimat NU, Fatayat NU, Ansor, Banser, dan IPNU-IPPNU. Merekalah yang mengantarkan bantuan ke 6 desa dengan mendatangi satu demi satu rumah warga.
"Pembagian batuan ini berdasarkan data yang dihimpun oleh masing-masing Pengurus Ranting NU. Insyaallah tahap kedua bantuan akan lebih banyak lagi," ungkap Ustadz Rudi.
Dirinya mengajak kepada segenap elemen bangsa untuk saling menolong dan berbagi. Karena saat ini banyak dari saudara warga mengalami paceklik ekonomi di masa pandemi.
"Mari tingkatkan sedekah kita di bulan Ramadhan karena sebagai penolak bala dan merupakan syarat ikhtiar kepada Allah SWT agar wabah ini cepat sirna," pungkasnya.
Kontributor: Firdausi
Editor: Syaifullah
