• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pantura

PC IPPNU Bojonegoro: Pergantian Tahun Momentum Memperbanyak Ibadah

PC IPPNU Bojonegoro: Pergantian Tahun Momentum Memperbanyak Ibadah
Awalina Fajarwati, Wakil Ketua Departemen Organisasi PC IPPNU Bojonegoro. (Foto: NOJ/Luluk Ni'matul Rohmah).
Awalina Fajarwati, Wakil Ketua Departemen Organisasi PC IPPNU Bojonegoro. (Foto: NOJ/Luluk Ni'matul Rohmah).

Bojonegoro, NU Online Jatim

Momentum pergantian tahun oleh umat Islam banyak diperingati dengan kegiatan-kegiatan sakral. Seperti yang terjadi saat ini yang dilakukan dengan membaca doa akhir dan awal tahun.

 

Memaknai tahun baru kali ini, Wakil Ketua Departemen Organisasi Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Bojonegoro, Awalina Fajarwati mengingatkan untuk agar dijadikan momentum meningkatkan ibadah dan memperbanyak amal salih.

 

“Mengingat, bulan Muharram sebagai awal dalam kalender Hijriah merupakan bulan yang dimuliakan dalam Islam,” ujarnya saat dihubungin NU Online Jatim, Selasa (10/08/2021).

 

Menurutnya, upaya meningkatkan ibadah tersebut penting dilakukan karena akan berjalan seimbang dengan catatan amal baik yang diperbuat.

 

Dirinya juga menyebutkan, bahwa tahun baru Hijriah merupakan momentum awal kejayaan Islam. Karena jika ditilik dari segi sejarah, perkembangan Islam semakin pesat justru setelah dicetuskan penanggalan Hijriah.

 

“Kita tahu bahwa Islam semakin berkembang pasca ditetapkannya penanggalan Hijriah yang dihitung berdasarkan pergerakan bulan,” imbuhnya.

 

Diceritakan Awwalina, bahwa penetapan kalender Hijriah dimulai pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Hal tersebut pasca masukan dari Abu Musa Al-Asy’ari yang menyebutkan bahwa hanya surat menyurat di negaranya yang tidak menggunakan nomor surat.

 

“Maka, setelah itu langsung dilakukan musyawarah penentuan awal Hijriah, dan akhirnya diputuskan dimulai sejak hijrahnya Nabi Muhammad Saw ke Madinah,” jelasnya.

 

Setelah itu, secara berkelanjutan pananggalan Hijriah digunakan hingga saat ini. “Tentu, jika melihat sejarah dan dasar penentuannya sangat berkaitan dengan hal-hal yang istimewa. Maka dari itu, bulan Muharram ini bulan yang sangat mulia,” pungkasnya.

 

Editor: A Habiburrahman


Pantura Terbaru