Pasuruan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan sukses mengelar konsolidasi akbar admin media digital NU Pasuruan yang pertama kali di Pasuruan. Acara ini diselengarakan pada Ahad (07/03/2021) di Graha NU Pasuruan.
“Dunia ini betul-betul tidak bisa diprediksi terutama pada masa pandemi Covid-19, sehingga hidup tidak lepas dari internet dan beli pulsa itu termasuk kebutuhan primer,” kata Gus Taufiq Abdurahman, Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan.
Gus Taufiq menambahkan, bahwa setiap zaman itu mempunyai penanda dan zaman ini dikenal dengan generasi Z.
"Kalian semua adalah penghuni asli digital, oleh karena itu kalian di tuntut harus menguasai dunia digital," tambahnya.
Dirinya juga berpesan agar kader NU bisa memberi warna di media digital.
“Kalian sebagai kader NU harus bisa membentuk konten-konten yang baik dan menarik, sehingga orang-orang tertarik melihat konten-konten NU,” ungkapnya.
Sementara itu, M Subadar selaku Sekertaris PCNU Kabupaten Pasuruan memeparkan bahwa penggunaan internet warga Indonesia cukup tinggi.
“Penggunaan internet orang Indonesia mencapai delapan jam per hari, bahkan menurut data orang-orang lebih suka melihat gadget dari pada melihat televisi,” terangnya.
Oleh karena itu, Media Center NU Pasuruan akan mengajak Badan Otonom (Banom) di lingkungan NU yang meliputi Ikatan Pelajar Nahdlotul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlotul Ulama (IPPNU), Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Fatayat NU, dan Muslimat NU untuk berkolaborasi membuat konten-konten yang menarik.
"Maka kami ingin kader-kader NU bisa hadir dan berkolaborasi untuk mensyiarkan NU melalui konten-konten yang menarik," harapnya.
Hakim Jaily, Chief Executive Officer (CEO) TV9 juga memberikan motivasi kepada peserta konsolidasi akbar.
“NU harus memperjuangkan tiga hal yang meliputi pola pikir masyarakat kota, daya pikr masyarakat mampu atau menengah, dan perilaku milenialnya. Maka ayo berkonsolidasi mendigitalkan NU melalui media,” ujarnya.
Penulis: Mokh Faisol
Editor: Risma Savhira
