• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Kediri Raya

Peduli Dampak Covid-19, Alumni PMII Kediri Doa Bersama

Peduli Dampak Covid-19, Alumni PMII Kediri Doa Bersama
Doa bersama virtual yang diadakan IKA PMII Kediri. (Foto: NOJ/ Abdullah Muwaffaq).
Doa bersama virtual yang diadakan IKA PMII Kediri. (Foto: NOJ/ Abdullah Muwaffaq).

Kediri, NU Online Jatim

Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ((IKA-PMII) Kediri menggelar acara doa bersama secara virtual yang dikemas ‘Kediri Bertasbih’ pada Rabu (21/07/2021). Kegiatan ini bekerja sama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU)  Kota dan Kabupaten Kediri.

 

Taufiq Al-Amien, Ketua IKA-PMII kediri menyampaikan bahwa tujuan acara ini untuk mendoakan keselamatan bangsa dan negara agar aman, sabar, dan kuat menghadapi pandemi Covid-19. Selain itu, warga yang terpapar Covid-19 diharapakan diberi kesembuhan.

 

"Memohon kepada Allah agar pandemi segera berakhir khususnya di bumi nusantara dan di dunia umumnya," kata Taufiq Al-Amien.

 

Adapun istighotsah dan tahlil dalam acara ini dipimpin oleh Ketua Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Kediri, Agus Izzul Maula Diyaulloh. Sedangkan doa dipimpin oleh KH Imam Yahya selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ma'ruh Kedunglo Kediri.

 

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kediri Gus Rizmi Haitami Azizi  dalam acara tersebut juga menyampaikan bahwa selain berihktiar untuk menyehatkan tubuh atau badan ada hal sangat penting lainnya yaitu kesehatan batin atau hati.

 

"Bagaimana kita untuk menyehatan hati kita, jika segumpal daging kita ini sehat maka tubuh juga akan merasakan kesehatan," ujarnya.

 

Sebelum acara diakhiri, Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil mengajak agar selalu berfikir untuk masa depan demi kepentingan akhirat. Selain itu harus berkerja  keras dengan cara yang halalserta menjaga lingkungan.

 

"Salah satu cara menjaga lingkungan dengan mematuhi aturan protokol kesehatan," kata Gus Ab saat tausiyah dalam acara tersebut.

 

Sementara itu, Kh. Muhammad Makmun Mahfud Ketua PCNU Kabupaten Kediri mengajak agar Nahdliyin menjaga lima syariat dalam berkehidupan. Yakni menjaga nyawa sebagai kebaikan.

 

"Salah satu dalam kitab menerangkan menjaga 5 syari'ah, agama, nyawa, harta, akal, harga diri/ nasab" ujar Gus Makmun.

 

Sedangkan KH. Ahmad Subakhir, Dewan Pertimbangan IKAPMII Kediri mengingatkan untuk berikhtiar menghindari keburukan. Sebab hal itu sebagai sebuah kewajiban.

 

 

"Ketika di antara kita mencoba menggunakan pola fikir kita meskipun tidak ahli, maka akan datang kehancuran di mana lebih mementingkan ego dari pada akal," kata Kiai Subakhir.

 

Editor: Romza


Editor:

Kediri Raya Terbaru