Sidoarjo, NU Online Jatim
Sejumlah warga dengan kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo terpaksa harus menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Hal itu seiring terbatasnya kapasitas tempat isolasi resmi dan rumah sakit.
Selama manjalani isolasi, praktis mereka tidak diperbolehkan beraktifitas di luar rumah. Di tengah perjuangan untuk sembuh, banyak yang mengaku kebingungan memenuhi kebutuhan pokok harian seperti makanan, obat-obatan, dan vitamin. Hal ini pun menimbulkan persoalan bagi mereka.
Atas dasar itu, NU Care-Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Sidoarjo menebar wabah kebaikan dengan menyalurkan ratusan ‘Paket Pulih’ bagi masyarakat Sidoarjo yang sedang menjalani isoman di rumah.
Ketua NU Care-LAZISNU Sidoarjo, Muh Ihsan mengatakan, bantuan ‘Paket Pulih’ ini bertujuan untuk berbagi kepada masyarakat yang isoman dan berharap bisa meringankan beban mereka.
“Paket bantuan yang disalurkan berisikan beras tiga kilogram, mie instan, telur, termos, dan minyak kayu putih. Selain itu, paket bantuan tersebut juga dilengkapi dengan vitamin, madu, susu soya, hand sanitizer, dan masker,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Selasa (20/07/2021).
Muh Ihsan menambahkan, pelaksanaan penyaluran pada tahap pertama dilakukan sejak tanggal 16-19 Juli 2021. Total bantuan yang disalurkan sebanyak 100 paket dan per paketnya senilai sekitar Rp150 ribu.
“Yang berhak mendapatkan bantuan ini para isoman yang sudah terdaftar melalui nomor hp yang dibagikan dengan melampirkan bukti swab PCR positif Covid-19 dan melakukan isoman dirumah masing-masing,” katanya.
Lebih lanjut, Muh Ihsan menegaskan, bahwa saat ini pendaftaran permohonan bantuan ‘Paket Pulih’ tersebut sudah ditutup. Menurutnya, akan ada rencana penyaluran bantuan tahap kedua dengan beberapa perubahan strategi teknis pendaftaran.
“Strateginya nanti datanya kita percayakan kepada LAZISNU Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) masing-masing. Karena jika lewat media sosial datanya terlalu overload, sehingga banyak yang tidak terlayani karena terbatasnya paket bantuan yang tersedia,” tegasnya.
Dijelaskan Muh Ihsan, bahwa proses persiapan dan pendistribusian bantuan tersebut pihaknya dibantu oleh para relawan dari unsur mahasiswa, khususnya mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida).
“Kami juga dibantu pengurus LAZISNU MWCNU, LAZISNU Ranting, pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser),” terangnya.
Lebih jauh, Muh Ihsan mengemukakan, NU Care-LAZISNU Sidoarjo masih sangat membutuhkan donasi dari semua masyarakat yang peduli dengan kondisi saat ini.
“Semakin banyak donasi yang masuk, maka semakin banyak yang terbantu,” pungkasnya.
Bagi Nahdliyin yang berkenan menyalurkan donasi untuk program ini, bisa transfer melalui Bank BCA nomor rekening 0186647666 atas nama PC LAZISNU Sidoarjo.
Editor: A Habiburrahman
