Blitar, NU Online Jatim
Gempa yang melanda Kabupaten Blitar dan sebagian daerah di Jawa Timur pada Kamis (21/05/2021) berdampak cukup parah. Bahkan, sebagian rumah warga mengalami rusak berat. Sebab itu, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Blitar menyalurkan bantuan material bangunan.
Bantuan material tersebut berupa semen yang diserahkan langsung oleh Kiai Yusuf Afandi Reky, Ketua LAZISNU Kabupaten Blitar kepada korban terdampak. Utamanya rumah warga yang mengalami kerusakan berat. Diantaranya Tukinem, warga Dusun Buneng RT 04 RW 03 Desa Boro Kecamatan Selorejo. Kondisi rumah yang bersangkutan sebagian temboknya runtuh dan gentengnya rawan jatuh.
Selain itu juga Ahmad Irfan, warga Dusun Ploso RT 3 RW 4 Desa Ploso Kecamatan Selopuro, dengan kondisi teras rumah roboh. Serta Jazuli, seorang penjual tempe yang merupakan warga Dusun Jabung, Desa Jabung, Kecamatan Talun. Kondisi rumah Jazuli, tembok bagian dalam retak dan ruangan dapurnya runtuh total.
Kiai Yusuf Afandi Reky menjelaskan, bantuan dari LAZISNU ini berkah. Sebab mayoritas merupakan infak receh dari nahdliyin. Bukan dari satu orang donatur atau dari satu instansi saja. Dari infak ini, ada banyak doa dan harapan masyarakat yang telah mempercayakan LAZISNU dalam mentasharrufkannya.
“Semoga munfiq (orang yang berinfak) yang telah berpartisipasi mendapat berkah, serta bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban korban terdampak,” harapnya.
Diharapkan, kehadiran LAZISNU bersama lembaga, banom, dan pilar-pilar NU lainnya di Kabupaten Blitar, dapat menjalankan dengan sebaik mungkin tujuan Nahdlatul Ulama (NU). Demi langgengnya ajaran Islam yang berpaham Ahlusunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah.
“Hal ini demi terwujudnya tatanan masyarakat yang berkeadilan, demi kemaslahatan dan kesejahteraan umat. Serta terciptanya rahmat bagi semesta sebagaimana amanat organisasi,” pungkasnya.
Editor: A Habiburrahman
