Pamekasan, NU Online Jatim
Sejumlah ikhtiar dilakukan beragam kalangan yang peduli terhadap mereka yang melakukan isolasi mandiri atau isoman. Seperti yang dilakukan Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan yang menyelenggarakan kegiatan peduli masyarakat isoman Covid-19. Mereka menggarap program dapur umum.
Ketua Pelaksana Dapur Umum, Moh Lutfi menyampaikan optimistis dapat mendorong dalam mengurangi penyebaran virus Covid-19 dengan cara peduli masyarakat yang melakukan isoman.
"Di tengah musibah seperti ini PMII harus mengawal dan bertindak bahu-bahu membantu sesama dalam aksi sosial pada masyarakat,” katanya, Rabu (11/08/2021).
Disampaikannya bahwa hal tersebut sesuai dengan poin dari Nilai Dasar Pergerakan atau NDP yaitu hablum minannas atau hubungan manusia dengan manusia.
“Artinya nilai tersebut harus diaktualisasikan bersama,” tegasnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa dalam pendistribusian makanan bergizi tersebut harus tepat sasaran. Yakni kepada masyarakat terdampak virus Covid-19 di seluruh kecamatan, khususnya Kecamatan Pamekasan.
Sekretaris pelaksana dapur umum, Fathul Qorib berharap program ini dapat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat. Karena ini merupakan upaya dalam wujud kepedulian terhadap sesama.
"Mari kita bersama menjaga kesehatan dari wabah penyakit yang sedang melanda saat ini, terus optimis membantu yang membutuhkan,” ajaknya.
Disampaikannya bahwa beban masyarakat kian berat apalagi dibarengi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Tentunya di tengah pemberlakuan PPKM, ekonomi masyarakat mengalami kemerosotan. Jadi dapur umum ini bentuk kepedulian kita,” ujar Qorib, sapaan akrabnya.
Dapur umum berawal dari kepedulian PMII Pamekasan kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri. Dari kegiatan ini para isoman mendapatkan makanan bergizi.
Istilah dapur umum digagas dengan jadwal pelaksanaan mulai 1 Agustus hingga 9 September. Acara dikawal panitia khusus yang juga merupakan pengurus aktif PMII Pamekasan. Mereka adalah Moh Lutfi, Fathul Qorib, Miftahul Askiyah dan lainnya. Sasarannya adalah selama tiga hari dapat menyebarkan 150 paket makanan bergizi ke setiap kecamatan.
Program ini juga sebagai upaya mempermudah dan meringankan Pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam penanggulangan Covid-19. Sampai saat ini warga terpapar Covid-19 mengalami peningkatan. , Tercatat hingga 24 Juli berjumlah 1644 orang suspect dan 1813 positif Covid-19.
Penulis: Moh Basrullah
Editor: Syaifullah
