Ponorogo, NU Online Jatim
Aneka keterampilan harus dimiliki tim NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU). Termasuk dalam pembuatan konten video yang diunggah di media sosial atau medsos.
Dalam rangka meningkatkan kapasitas awak medosos di tingkat kecamatan dan desa, NU Care-LAZISNU Kabupaten Ponorogo menggelar pelatihan live streaming dan editing video. Kegiatan dipusatkan di aula lantai 2, kantor NU Care-LAZISNU, Jalan Gondosuli No. 21.
“Pelatihan bertujuan untuk memperindah medsos agar mudah diterima dan disaksikan disegala lapisan masyarakat untuk lebih care dan berzakat, infaq dan sedekah di NU Care-LAZISNU,” kata Didik Eko Suryanto, Ahad (24/01/2021).
Disampaikan koordinator tim kreatif sekaligus pemateri pelatihan ini karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), maka peserta dibatasi 21 orang.
Dalam pandangan Didik, awak media NU Care-LAZISNU Kabupaten Ponorogo harus memiliki kemampuan lebih dalam mengudarakan segala kegiatan di kecamatan dan desanya. Hal itu sangat penting karena di era digital, warga lebih senang mencari informasi melalui media online.
"Baik medsos seperti facebook, instagram dan youtube. Untuk berita juga sekarang media masa online lebih diminati," katanya.
CEO SMK 1 Pemda Ponorogo yang kini khidmat menjadi komando tim kreatif NU Care-LAZISNU Kabupaten Ponorogo itu mengungkap pelatihan diadakan karena aktifnya para pasukan udara di desa yang sudah semakin baik.
"Nah, ini kita tingkatkan untuk memperindah tayangan atau tampilan agar bisa sebagai sumber informasi dengan tidak membosankan para pencari informasi," terangnya.
Sementara itu, Nasroh Wahab Sya'roni mengaku sangat termotivasi sekaligus menambah kompetensi di bidang video.
"Alhamdulillah, dapat ilmu baru dan sangat bermanfaat," kata Ketua NU Care-LAZISNU Desa Mrican tersebut.
Hal senada diungkapkan Priadi, perwakilan Kecamatan Jambon. Dirinya bahkan berharap ke depannya diberi pelatihan lagi.
"Ke depan mungkin lebih mendalam lagi," harapnya.
Editor: Syaifullah
