• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Metropolis

Pejuang Multitalenta, Kiai Baidhowi Rais Syuriyah NU di Sidoarjo Wafat

Pejuang Multitalenta, Kiai Baidhowi Rais Syuriyah NU di Sidoarjo Wafat
KH Baidhowi Mufti, Rais Syuriyah MWCNU Taman Sidoarjo, semasa hidupnya. (Foto: NOJ/Sutrisno Akbar).
KH Baidhowi Mufti, Rais Syuriyah MWCNU Taman Sidoarjo, semasa hidupnya. (Foto: NOJ/Sutrisno Akbar).

Sidoarjo, NU Online Jatim

Keluarga besar Nahdliyin di Sidoarjo kembali berduka. Pasalnya, Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Taman Sidoarjo KH Baidhowi Mufti, telah berpulang ke rahmatullah, Ahad (11/07/2021) malam.

 

Kepergian sosok kiai multitalenta ini menyisakan duka yang mendalam. Diketahui, semasa hidupnya ia aktif mengisi rutinan Majelis Taklim yang diselenggarakan Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) dan Lailatul Ijtima' yang diadakan oleh Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) MWCNU Taman.

 

Ketua MWCNU Taman, KH M Ali Imron menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya KH Baidhowi Mufti. Dirinya turut menjadi saksi hidup bahwa Kiai Baidhowi adalah sosok pendakwah dan tokoh pejuang yang memiliki komitmen perjuangan yang sungguh luar biasa, meskipun sudah memasuki usia 69 tahun.

 

"Almarhum merupakan pejuang yang multitalenta. Di setiap ceramahnya menunjukkan bahwa beliau adalah ahli dalam bidang fiqih, tafsir, dan lainnya. Bahkan beliau adalah konseptor Aswaja yang juga ahli dalam bidang qiro’ah," ungkap Kiai Ali Imron.

 

Semasa hidupnya, Kiai Baidhowi ini memiliki jiwa seni yang tidak kalah dengan generasi muda. Dengan suara yang khas dan merdu, almarhum mampu menguasai lagu-lagu di dalam barzanji.

 

“Bahkan, juga beliau mampu mengatraksikan seninya dalam bermain piano, biola, dan lain sebagainya," imbuhnya.

 

Kiai Ali Imron berharap, semoga sepeninggal Kiai Baidhowi, dzurriyyah ataupun anggota keluarga ada yang bisa meneruskan semangat perjuangannya di dalam berdakwah.

 

“Dan mudah-mudahan, sepeninggal beliau akan muncul pejuang-pejuang yang mampu meneruskan semangat perjuangan beliau di organisasi, khususnya di tingkat MWCNU Taman,” harapnya.

 

Sementara itu, Wakil Ketua MWCNU Taman, Ustadz Tarmuji mengatakan, KH Baidhowi adalah sosok yang sangat rajin dan istiqomah dalam berdakwah. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya agenda pengajian rutin di masjid-masjid yang ada di daerah Taman dan sebagian masjid di wilayah Surabaya.

 

"Beliau ini sangat mendukung semua kegiatan di MWCNU Taman dan sangat giat dalam mengisi pengajian di masjid-masjid atau pun kegiatan lembaga-lembaga NU," jelasnya kepada NU Online Jatim.

 

 

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari pihak keluarga, almarhum Kiai Baidhowi akan dikebumikan Senin (12/07/2021) pukul 07.30 WIB.

 

Editor: A Habiburrahman


Metropolis Terbaru