• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Madura

Pelajar di Bangkalan Diingatkan Jangan Mudah Terpedaya

Pelajar di Bangkalan Diingatkan Jangan Mudah Terpedaya
Narasumber bersama peserta seminar yang diselenggarakan OSIS Madrasah Aliyah Zainul Ulum, Galis Daya, Konang Bangkalan. (Foto: NOJ/Lina)
Narasumber bersama peserta seminar yang diselenggarakan OSIS Madrasah Aliyah Zainul Ulum, Galis Daya, Konang Bangkalan. (Foto: NOJ/Lina)

Bangkalan, NU Online
Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS Madrasah Aliyah Zainul Ulum, Galis Daya, Konang Bangkalan menggelar seminar kepemimpinan dengan tema ‘Menciptakan Generasi Pemimpin yang Aktif, Inovatif dan Kreatif’.

 

Kegiatan dilaksanakan Ahad (8/3) dan dipusatkan di aula madrasah setempat dengan mengundang sejumlah lembaga pendidikan lain di sekitarnya.

 

“Terdapat 9 madrasah yang diundang untuk turut memeriahkan kegiatan ini. Di antaranya Madrasah At-Tolahiyah, SMK Syaiful Jamil, MTs Al-Hikmah dan lainnya,” kata Ketua OSIS MA Zainul Ulum, Rusli.

 

Rizqi Aditiya sebagai ketua pelaksana mengemukakan bahwa panitia telah menyiapkan acara dengan sebaik mungkin. 

 

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya mungkin banyak sekali kekurangan baik fasilitas maupun konsumsi. Namun kekurangan ini tak menjadi halangan kita untuk mencapai apa yang diinginkan," katanya.

 

Pemateri dari seminar ini adalah penulis buku ‘Sabda Kerinduan’, Muhari Aqil Salman dan dipandu Badruttamam sebagai moderator.

 

"Kita terlalu kuat untuk mengatakan lemah,” katanya kepada peserta seminar. 
Dalam pandangan mahasiswa di Universitas Trunojoyo Madura  (UTM) Bangkalan ini, gagal adalah manis karena bisa lebih giat belajar lagi dari hal tersebut. 

 

Di ujung paparannya, Muhari mengingatkan agar jangan mudah terpedaya dengan sanjungan dan pujian dari berbagai pihak. Juga hindari patah semangat ketika mendapat cacian.

 

“Saat dipuji jangan terbang, Jika dihina, maka jangan tumbang, ambil biasa-biasa saja,” ucap penulis novel tersebut.

 

Kontributor: Lina
Editor: Syaifullah
 


Editor:

Madura Terbaru