• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Matraman

Pelajar Muhammadiyah Turut Ramaikan Warung Geratis di Ponorogo

Pelajar Muhammadiyah Turut Ramaikan Warung Geratis di Ponorogo
Sejumlah pelajar yang terhimpun dalam IPM Jenangan Barat turut menggantungkan bahan pokok. (Foto: NOJ/Yoga)
Sejumlah pelajar yang terhimpun dalam IPM Jenangan Barat turut menggantungkan bahan pokok. (Foto: NOJ/Yoga)

Ponorogo, NU Online Jatim
Warung Geratis (Wage) Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo bentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sri Sentono mendapatkan perhatian dan bantuan nyata dari berbagai elemen masyarakat. 

 

Kali ini, Ikatan Pelajar Muhammadyah (IPM) Jenangan Barat, turut berpartisipasi dalam menggantungkan bahan pokok makanan di Wage tersebut, Rabu (14/5). 

 

Sutio Utomo Ketua IPM Jenangan Barat mengatakan sebagai pelajar dalam kondisi pandemi seperti ini membuat mereka tidak bisa diam diri dan berpangku tangan. 

 

"Ini aksi nyata kita, dalam berkontribusi untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19," katanya. 

 

Sutio menuturkan sejumlah kebutuhan yang digantung di Wage didapatkan dari penggalangan dana yang dilakukan oleh IPM Jenangan Barat. Selanjutnya dari dana yang didapat dibelikan sembako. 

 

"Tadi kita serahkan 6 dus mi instan, 1 dus minyak goreng, 1 dus kecap,1 dus sayur mayur, kebutuhan mandi dan mencuci," ungkapnya.

 

Sementara itu, atas keterlibatan semua pihak ini, Marsono selaku Ketua Pokdarwis Sri Sentono merasa terharu dan banyak berterima kasih. 

 

"Dari mulai bantuan Pokdarwis kabupaten, elemen masyarakat hingga organisasi religius. Pokoknya semua yang terlibat,  saya ucapkan terima kasih. Semoga mendapat ridla Allah SWT," ucapnya. 

 

Uson sapaan akrab warga Plalangan itu, menambahkan Wage sudah sangat berkembang dan sudah ada di mana-mana. Hal itu karena kebersamaan dalam bergotong-royong untuk pengabdian kepada masyarakat dan tentunya katresnan (kecintaan). 

 

"Bahkan di Masjid Al-Adnan dukuh Puyut, ada Wage juga namun berupa penyuplaian baju layak pakai. Wage baju layak pakai ini juga sudah disuplay oleh masyarakat dan dikoordinir oleh Ustadz Abbas, Pengurus Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Puyut," pungkasnya.

 

Kontributor: Yoga
Editor: Syaifullah
 


Editor:

Matraman Terbaru