• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 23 April 2024

Malang Raya

Pelatihan Instruktur PMII di Malang, Tegaskan Kiblat Kaderisasi

Pelatihan Instruktur PMII di Malang, Tegaskan Kiblat Kaderisasi
Bendera PMII. (Foto: NOJ/mi)
Bendera PMII. (Foto: NOJ/mi)

Malang, NU Online Jatim

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Sunan Ampel Malang menggelar Pelatihan Instruktur dengan Tema 'Peran Instruktur dalam membangun Profesionalitas Kepemimpinan, Loyalitas, dan Solidaritas dalam Berorganisasi Menjadi Fasilitator'. Kegiatan ini bertempat di Villa Deri Batu pada Sabtu sampai Ahad (27-28/03/2021).

 

"Kegiatan ini diadakan dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pengurus Komisariat PMII Sunan Ampel Malang guna memperkuat kestabilan kaderisasi di lingkup komisariat Sunan Ampel, juga untuk menyiapkan formula-formula kaderisasi terbaru untuk menghadapi masa-masa sulit dalam konteks kaderisasi," kata Afthon Hilman, Koordinator Bidang Kaderisasi.

 

Afthon sapaannya menjelaskan akan perlunya standarisasi kaderisasi. "Output dari pelatihan ini adalah dapat memfasilitasi pengurus rayon dalam pendampingan kaderisasi formal Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) atau Pelatihan Kader Dasar (PKD) di lingkungan Komisariat Sunan Ampel Malang. Hal ini diadakan lantaran untuk meratakan standarisasi pengkaderan formal di lingkungan Sunan Ampel," katanya.

 

Senada dengan Afthon beberapa harapan juga di sampikan oleh Ketua PK PMII Sunan Ampel Malang.

 

"Harapan besar kami yakni dalam pelatihan instruktur kali ini dapat mejadi kiblat kaderisasi secara kaffah di lingkungan PMII Sunan Ampel Malang," harap Muhammad Adhien Nugroho.

 

Selain hal itu, pemateri dalam kegiatan pelatihan instruktur ini adalah Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Malang.

 

Ia berpesan bahwa perlunya kader PMII mendalami segala metode pembelajaran. 

 

"Instruktur atau fasilitator harusnya selalu mendalami metode-metode pembelajaran lain sebagai instruktur karena sudah tidak relevan lagi bagi kader-kader PMII menerima metode seperti di kampus. Oleh karena itu perlu adanya warna baru dalam kaderisasi di PMII," ujar Rurud Rudianto.

 

Editor: Risma Savhira


Malang Raya Terbaru