• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Pembangunan Aula Muktamar Ke-34 NU Dikebut

Pembangunan Aula Muktamar Ke-34 NU Dikebut
Peresmian pembangunan Aula Muktamar ke-34 NU di Pesantren Daarussa'adah, Lampung. (Foto: NOJ)
Peresmian pembangunan Aula Muktamar ke-34 NU di Pesantren Daarussa'adah, Lampung. (Foto: NOJ)

Surabaya, NU Online Jatim

Kurang dari 40 hari lagi, Muktamar ke-34 NU akan dilaksanakan, tepatnya pada 23-25 Desember 2021 mendatang. Pembukaan direncanakan digelar di Pondok Pesantren Daarussa’adah Lampung Tengah, tepatnya di aula Muktamar yang saat ini dikebut pembangunannya. Peresmian pembangunan tersebut diawali pembacaan Maulid Barzanji, Ahad (14/11/2021).

 

Kegiatan diikuti oleh Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Ishomuddin, dan Ketua PBNU sekaligus Ketua Panitia Organizing Committee (OC) Muktamar ke-34 NU KH M Imam Aziz. Ada pula Sekretaris Jenderal PBNU H Ahmad Helmi Faishal Zaini, Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung sekaligus Pengasuh Pesantren Daarussa’adah KH Muhsin Abdillah.

 

Kiai Muhsin menyampaikan, pembangunan aula Muktamar berukuran 40 meter persegi itu akan dikerjakan siang-malam untuk mengejar target digunakan pada pembukaan Muktamar. “Harapan kita bersama pembangunan ini lancar dan segera rampung,” katanya.

 

Sementara Sekjend PBNU H Ahmad Helmi Faishal Zaini menyampaikan, bahwa pesantren ini insyaallah akan diberkahi dengan kehadiran para ulama dan para wali dari seluruh Nusantara. Menurutnya, Pesantren Daarussa’adah akan dicatat sejarah nasional dan internasional sebagai tuan rumah Muktamar ke-34 NU.

 

"Karenanya, ia meyakini ke depan, kualitas para santri tidak hanya menjadi pemimpin lokal, tetapi juga pemimpin bangsa," ungkapnya.

 

Ketua Panitia OC Muktamar, Kiai M Imam Aziz meminta doa untuk tiga hal dalam penyelenggaraan muktamar ke-34. Pertama, pembangunan aula dalam waktu kurang dari 40 hari semoga dilancarkan.

 

“Semoga usaha kita bangun pondok prasarana untuk Muktamar sidang dan lainnya dilancarkan oleh Allah SWT,” katanya.

 

Kedua, ia memohon bantuan dalam bentuk apa pun dari semua lapisan masyarakat. "Bagi yang memiliki uang, dapat membantu dengan uangnya. Bagi yang memiliki tenaga, dapat menyukseskan penyelenggaraan forum tertinggi NU dengan tenaganya. Bagi yang tidak dapat membantu dengan fisik, ia berharap doa setulus-tulusnya demi kelancaran pembangunan dan Muktamar.

 

“Tinggal 40 hari. Insyaallah dengan kerja keras aula Muktamar akan tegak berdiri. Seluruh ulama dalam dan luar negeri hadir di sini. Niatkan ini semua sebagai khidmah kepada ulama, masyayikh, dan auliya,” katanya.

 

Ia juga mengatakan, bahwa Muktamar kali ini sangat penting. Pasalnya, ini merupakan Muktamar terakhir di abad pertama NU, sekaligus memulai 100 tahun yang akan datang. 

 

"Kami mohon doanya agar Muktamar di Lampung ini melahirkan keputusan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan pemimpin yang tulus dalam mengemban amanah organisasi," imbuhnya.

 

Selepas pembacaan shalawat dan Maulid Barzanji, secara serentak hadirin bergerak menuju lokasi bangunan aula Muktamar. Sekjen PBNU didapuk sebagai orang pertama untuk meletakkan adukan semen ke dalam fondasi. Secara berurutan kemudian disusul oleh Rais PBNU Kiai Ishomuddin, Kiai Imam Aziz, Kiai Muhsin, dan Ketua PCNU Lampung Tengah KH Imam Suhadi.

 

 

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan secara simbolik bantuan untuk pembangunan aula Muktamar sebesar Rp1 Miliar dari program Koin Muktamar.


Metropolis Terbaru