• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Pemerintahan

Pemkab Bangkalan Maksimalkan Bantuan Tenaga Kesehatan untuk Penanganan Covid-19

Pemkab Bangkalan Maksimalkan Bantuan Tenaga Kesehatan untuk Penanganan Covid-19
Menkes saat kunjungan ke Bangkalan. (Foto: NOJ/ Pemkab Bangkalan)
Menkes saat kunjungan ke Bangkalan. (Foto: NOJ/ Pemkab Bangkalan)

Bangkalan, NU Online Jatim

Puluhan tenaga kesehatan (Nakes) dikirim pemerintah pusat ke Kabupaten Bangkalan untuk membantu penanganan Covid-19. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan akan memaksimalkan bantuan nakes tersebut guna memutus penyebaran Covid-19.

 

Selain nakes adapula bantuan alat ventilator, masker dan anggaran untuk Pemkab Bangkalan guna penanganan Covid-19. Bantuan ini merupakan bentuk dukungan dari pemerintah pusat setelah Menteri Kesehatan (Menkes)  Budi Gnadi datang ke Bangkalan.

 

Dilansir dari laman Pemkab Bangkalan, Menkes Budi Gunawan Sadikin mengatakan, pihaknya sudah berkoodinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) agar bisa mengirim dokternya untuk membantu nakes menangani pasien Covid-19 di Bangkalan yang membludak.

 

"Kami juga sudah koordinasi dengan lembaga pendidikan kesehatan di Surabaya agar mengirim perawat ke Bangkalan dan mereka sudah menyanggupi," ungkapnya Selasa (08/06/2021) kemarin saat berkunjung ke Kabupaten Bangkalan.

 

Menurutnya, jika nakes ini tidak dibackup oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dikhawatirkan nakes di Bangkalan akan kewalahan. Sementara ini, dia menuturkan, total nakes yang akan dikirim ke Bangkalan sebanyak 10 dokter.

 

"Kami belum hitung secara keseluruhan karena masih menunggu hitungan yang disini membutuhkan berapa. Tapi saya hitung lagi sekitar 10 dokter, tapi tadi yang terpenting juga nakes perawat untuk lima puskesmas kali empat. Jadi mungkin sekitar 25 nakes," tukasnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan Sudiyo mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan mendapatkan bantuan tenaga kesehatan (Nakes) dari pemerintah pusat untuk penanganan Covid-19 di Bangkalan.

 

Setidaknya ada sekitar 35 nakes yang akan diterjunkan ke Bangkalan, rinciannya 10 dokter dan 25 perawat. Rencananya bantuan nakes akan ditempatkan di 5 puskesmas. Bantuan nakes itu diberikan setelah 76 nakes di Bangkalan dinyatakan terinfeksi sehingga pelayanan di dua Puskesmas (Arosbaya dan Tongguh) ditutup. 

 

"Kami upayakan hari ini atau besok sudah kami buka dan tenaga akan kami dropping dari pusat. Sebab kami telah minta bantuan dari pusat," ujarnya, Rabu (09/06/2021).

 

Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Nunuk Kristiani mengatakan, meski dapat bantuan, kekurangan nakes akibat tumbang terinfeksi Covid-19 ini masih tinggi, sehingga pihaknya membuka rekrutmen relawan.

 

Dia mengatakan, sejauh ini sudah ada beberapa relawan perawat yang mendaftar. Meski belum memenuhi kuota yang dibutuhkan, pihaknya akan tetap membuka rekruitmen relawan perawat Covid-19. "Kemarin sudah ada 39 orang perawat yang masuk dan melayani pasien Covid-19," jelasnya.

 

 

Untuk kebutuhannya, dr Nunuk menjelaskan, pihaknya membutuhkan sekitar 50 relawan. Kekurangan relawan ini sebab tidak semua perawat mau mengemban tugas menangani pasien Covid-19.

 

"Para perawat ini sudah kami beritahu kalau tugasnya melayani pasien Covid-19 dan harus tau konsekuensinya," ucapnya.


Editor:

Pemerintahan Terbaru