• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Pemerintahan

Pemkab Bangkalan Siapkan Dua Desa Wisata Petik Salak

Pemkab Bangkalan Siapkan Dua Desa Wisata Petik Salak
Istimewa
Istimewa

Bangkalan, NU Online Jatim

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan akan melestarikan agro wisata melalui program Desa Wisata Petik Salak. Setidaknya ada dua desa dari dua kecamatan yang disiapkan untuk menjadi destinasi wisata alam tersebut.

 

Puguh Santoso, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dipertapahorbun) Bangkalan mengatakan, desa wisata petik salak bertujuan untuk menjaga ekosistem pohon salak agar tidak ditebang. Sementara ini terdapat dua desa penghasil salak terbanyak yakni Desa Bilaporah, Kecamatan Socah dan Desa Kramat, Kecamatan Kota. 

 

"Untuk melastarikan itu, kami berencana akan membangun wisata petik salak di dua desa tersebut," kata Puguh, sebagaimana dilansir laman Pemkab Bangkalan, Kamis (25/3/2021). 

 

Ia menjelaskan, setidaknya ada sembilan varian salak di Kabupaten Bangkalan. Mulai dari salak Sinyonya, Kerbau hingga salak Sinangka. Diantara jumlah itu, lanjut Puguh, jenis salak Kramat paling banyak diminati. 

 

"Salak ini biasa disebut dengan salak Se'nase'. Tapi sudah diubah oleh Kementerian Pertanian pada 2005 lalu menjadi salak kramat," jelasnya. 

 

Puguh mengimbau masyarakat agar tidak menebang pohon salak yang masih produktif. Sehingga icon Kota Salak tetap lestari melalui produk kreatif buah salak. 

  

"Hal ini juga bagian dari mempertahankan icon kota salak. Sehingga masyarakat yang berkunjung ke Bangkalan bisa menikmati ciri khas tersebut," tandasnya.


Editor:

Pemerintahan Terbaru