• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Tapal Kuda

Pemkab Fasilitasi Santri Nurul Jadid Asal Jember yang Kembali ke Pesantren

Pemkab Fasilitasi Santri Nurul Jadid Asal Jember yang Kembali ke Pesantren
Bupati Jember memberikan fasilitas bagi santri yang akan kembali ke pesantren. (Foto: NOJ/NUo)
Bupati Jember memberikan fasilitas bagi santri yang akan kembali ke pesantren. (Foto: NOJ/NUo)

Jember, NU Online Jatim
Pemerintah Kabupaten Jember mengantar santri Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo asal Jember untuk kembali ke pesantren usai libur panjang.

 

Sedikitnya 792 santri asal Jember diantarkan dengan 19 bus pada Ahad (26/7) kemarin. Pemberangkatan dilepas oleh Bupati Jember Faida bersama Dandim 0824 Jember Letkol Inf La Ode M. Nurdin, dan Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono di Terminal Arjasa.

 

“Santri pergi menuntut ilmu untuk menjadi generasi terbaik. Sudah selayaknya kita dukung mereka,” terang Faida, Senin (27/7).

 

Fasilitas untuk para santri tersebut didanai oleh Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) pada APBD Kabupaten Jember tahun anggaran 2020. Sebelum berangkat, mereka menjalani rapid test di Kecamatan Ambulu, Tanggul, dan Arjasa. Bagi yang reaktif, keberangkatannya ditunda dan menjalani swab. Jika nonreaktif, santri bisa melanjutkan perjalanan.

 

Fasilitas lainnya yang diberikan Pemkab Jember berupa vitamin untuk dikonsumsi selama satu bulan. Mereka juga mendapat alas shalat yang mudah dicuci. Upaya pemerintah memberikan sejumlah fasilitas tersebut supaya santri tetap aman.

 

Pada kesempatan itu, para santri mendapat penjelasan dari bupati tentang cara menjaga diri di situasi pandemi Covid-19. Seperti cara cuci tangan yang benar serta penggunaan masker yang benar. 
Bupati juga berpesan kepada wali santri agar bersabar sementara tidak melakukan kunjungan.

 

"Supaya santri di sana aman, orang tua tidak keluar masuk pondok. Insyaallah pandemi ini segera berakhir,” kata bupati.

 

Kepada seluruh masyarakat Jember, bupati menyampaikan ucapan terima kasih atas kekompakan menjaga kondisi tetap aman dari penularan virus.

 

Salah seorang wali santri asal Sukowono bernama Erni mengatakan, fasilitas kendaraan dari Pemerintah Kabupaten Jember ini memudahkan santri untuk kembali ke pondok.

 

“Adanya bus ini, mereka lebih terjamin daripada menggunakan kendaraan umum. Lebih aman, karena kita sedang mengalami pandemi. Alhamdulillah sangat diuntungkan,” tutur Erni.

 

Sampai 25 Juli 2020, sebanyak 3.268 santri asal Jember yang menikmati fasilitas yang disediakan Pemkab Jember untuk balik ke pesantren. (TI)


Editor:

Tapal Kuda Terbaru