Bondowoso, NU Online Jatim
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Jawa Timur terus berkomitmen untuk mensejahterakan huffadz yang ada di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur. Salah satunya dengan memberikan tunjangan kehormatan kepada huffadz. Sampai tahun ini sudah lebih dari 3000 huffadz yang berhak mendapatkan tunjangan kehormatan dari Gubernur Jawa Timur. Untuk tahun 2021 Pemprov Jawa Timur bersama LPTQ Provinsi Jawa Timur kembali melakukan seleksi huffadz se-Jawa Timur.
Selasa (22/06/2021) Kabupaten Bondowoso berkesempatan melaksanakan rangkaian seleksi huffadz dengan tim dari Pemprov Jawa Timur dan LPTQ Provinsi Jawa Timur.
Acara diawali dengan pembukaan oleh Ketua III LPTQ Provinsi Jawa Timur KH Abdul Hamid. KH Abdul Hamid menyampaikan bahwa di tahun 2021 ini, LPTQ Jawa Timur menambah tunjangan insentif dengan kuota sebanyak 1000 huffadz seluruh Jawa Timur.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Jawa Timur dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso untuk kesejahteraan huffadz,” ujar KH Abdul Hamid,
Kiai Hamid mengatakan bahwa beberapa kabupaten dan kota tidak bisa mendapatkan kuota karena di tahun sebelumnya lebih dari 200 huffadz telah menerima insentif.
“Daerah yang sudah mendapatkan insentif lebih dari 200 huffadz pada tahun sebelumnya, maka tidak mendapatkan jatah kuota untuk tahun ini. Misalnya Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Mojokerto,” kata imam Masjid Al Akbar Surabaya itu.
Pada kesempatan tahun ini, Bondowoso mempunyai kuota 40 orang. Sedangkan yang didaftarkan kepada LPTQ Jawa Timur sebanyak 48 orang. Dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat, kegiatan yang bertempat di Pendopo Kabupaten Bondowoso ini berjalan dengan lancar.
