• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Tapal Kuda

Pengurus LP Ma’arif NU di Banyuwangi Dilantik, Ini Rencana Programnya

Pengurus LP Ma’arif NU di Banyuwangi Dilantik, Ini Rencana Programnya
Para pengurus LP Ma'arif MWCNU Banyuwangi saat dilantik, Sabtu (06/03/2021). (Foto: NOJ/ M Sholeh).
Para pengurus LP Ma'arif MWCNU Banyuwangi saat dilantik, Sabtu (06/03/2021). (Foto: NOJ/ M Sholeh).

Banyuwangi, NU Online Jatim

Pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi masa khidmat 2021-2026 resmi dilantik, Sabtu (06/03/2021).  Pelantikan ini dipimpin Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Banyuwangi H Akhmad Musollin.

 

Khoirul Amin yang dilantik sebagai Ketua LP Ma'arif MWCNU Banyuwangi menjelaskan, selama kepemimpinannya akan menguatkan legalitas guru-guru Ma’arif. Khususnya dalam memberikan jaminan kesehatan serta lainnya.

 

"Ke depan kita komitmen bangun konsolidasi guru-guru Ma’arif di tiap dua pekan sekali. Dan membuat event-event kependidikan yang diikuti oleh siswa-siswi Ma’arif," kata Amin saat ditemui di gedung Madrasah Aliyah Baiturrahman Islamic Center.

 

Dengan berbekal data pendidik yang akurat, hal itu dinilai memudahkan pengurus saat pengurusan inpassing guru-guru madrasah. Sasaran inpassing sendiri dikhususkan guru madrasah non-PNS yang sudah sertifikasi, tetapi belum inpassing.

 

"Itu sudah pasti, dalam program pendukung lainnya kita selalu pro aktif atas program dari pengurus cabang, khususnya Ma’arif NU. Semoga kita diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan program-program yang telah dirancang selama lima tahun ke depan," harap Amin menutup keterangannya.

 

Sementara H Akmad Musollin membeberkan sejumlah peluang dan tantangan kepada pengurus Ma’arif yang bertugas di jantung Kabupaten Banyuwangi.

 

"Trend masyarakat atas sistem pendidikan keagamaan meningkat dari tahun ke tahun. Saat dinilai lembaga pendidikan keagamaan di lingkungan Ma’arif memberikan output yang jelas pada peserta didik dengan bekal keilmuan umum dan keagamaan sesuai aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah," terang H Musollin.

 

"Animo masyarakat ini adalah peluang. Maka harus diimbangi dengan kinerja pengurus dan guru-guru Ma’arif untuk up to date atas perkembangan pendidikan hari ini dengan teknologi informasi. Kita akan terus kawal program-program pengurus Ma’arif lima tahun ke depan," sambung H Musollin.

 

Lebih lanjut, ia menjelaskan, gedung-gedung sekolah Ma’arif juga penting untuk dikembangkan sesuai dengan arsitektur yang lebih baik. Maka kreativitas dan kolaborasi dari pengurus bersama pemerintah terus akan dibutuhkan.

 

"Karena memang kolaborasi adalah kunci kita bersama para stakeholder mengembangkan dan menjadikan pendidikan yang berkualitas dengan mutu yang lebih baik. Apalagi dalam menguatkan pondasi kerukunan bersama pengurus dan guru-guru yang berada di Lembaga Pendidikan Ma’arif MWCNU Kecamatan Banyuwangi," lanjutnya.

 

Di akhir prosesi pelantikan juga dilaksanakan peluncuran kaos bertulis ajakan 'Gerakan Ayo Sekolah NU' dengan dominasi kelir hitam. Selai itu juga dilaksanakan pelantikan pengurus Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) MWCNU Kecamatan Banyuwangi.

 

 

Selain dihadiri ketua MWC NU Banyuwangi dan sejumlah pengurus Ma’arif dan LKK, turut hadir Gus Ahmad Syaifullah selaku Wakil Rais Syuriah; Haikal Kafili dan H Nano Hermawan selaku Wakil Ketua Tanfidziyah, dan Sekretaris MWCNU Banyuwangi Hidayaturrahman.

 

Editor: Romza


Editor:

Tapal Kuda Terbaru