Gresik, NU Online Jatim
Perhatian kepada warga kurang mampu terus dilakukan Nahdlatul Ulama. Beragam program diluncurkan demi memastikan Nahdliyin atau warga NU mendapatkan perhatian, apalagi di masa pandemi.
Salah satu yang melakukan perhatian adalah Pengurus Pusat (PP) Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU). Beberapa waktu lalu telah meluncurkan hibah ke masyarakat di Desa Watu Agung dan Tanjungwidoro, Bungah, Gresik.
Dan pada Jumat (06/03/2021) dilakukan monitoring terhadap hibah yang telah diberikan.
"Kunjungan kami kali ini adalah dalam rangka memonitor untuk memastikan bahwa program bantuan dana pengentasan kemiskinan berjalan dengan baik dan benar," kata Qohari Kholil.
Perwakilan dari PP LKKNU tersebut menjelaskan bahwa dalam bantuan tersebut terdapat pengelolaan ikan dari hulu sampai hilir. Artinya, mulai dari pembibitan ikan sampai menjadi bahan baku dan penjualan hasil pengolahan ikan.
"Jadi, pelaksanaan harus lancar, tidak ada mata rantai produksi yang macet, sehingga menerima bantuan bisa sama-sama sukses di tengah pandemi Covid-19," katanya yang didampingi Neng Muslihah Rofiq.
Rencananya, program tersebut akan membuat makanan ringan dari bahan baku ikan. Seperti kerupuk ikan. Sehingga nantinya, masyarakat dapat meningkatkan ekonomi dari pembibitan ikan, pengolahan ikan dan sampai bagian pemasaran hasil produksi pengolahan ikan.
"Semoga, Nahdhiyin dapat menjalankan usaha dengan baik dan lancar, sehingga pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil ini bisa bermanfaat," harapnya.
Turut mendampingi pada acara tersebut, Ketua Pengurus Wilayah (PW) LKKNU Jawa Timur, H Sumangat, Ketua Pimpinan Cabang (PC) LKKNU Kabupaten Gresik, Achmad Fachri, Sekretaris Lestari Widodo dan pendamping program, Nurul Hidayah.