Banyuwangi, NU Online Jatim
Tekad membara tengah dimiliki pimpinan Istitut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung, Tegalsari, Banyuwangi. Salah satunya dengan memproses kampus kebanggaan menjadi universitas.
Penegasan tersebut disampaikan Rektor IAIDA, KH Ahmad Munib Syafa’at pada wisuda ke-16 di halaman kantor pusat kampus setempat, Ahad (27/12/2020).
“Pada wisuda kali ini ada kabar gembira. Yakni dalam masa pandemi, ada 5 dosen yang telah menyelesaikan program foktor. Kemudan ada 5 dosen yang sedang berjuang menyelesaikan tahapan ujian program doktor,” terangnya.
Hal tersebut menjadi motivasi bagi civitas akademika dalam memenuhi target yang ditetapkan pada tahun 2021, yakni alih status menjadi universitas.
Sementara Eko Budiywono selaku wakil rektor bidang akademik, penelitian dan pengembangan lembaga, mengungkapkan ketua senat IAIDA mengimbau dosen bergelar magister segera meningkatkan kompetensi. Hal tersebut dengan menempuh pendidikan doktor sesuai bidang keahlian dan keminatan.
“Ketua senat sangat senang saat ini IAIDA telah punya 5 doktor dan 5 kandidat doktor yang tengah menyelesaikan tahapan ujian program,” katanya.
Saat ini total mahasiswa aktif 1.530 orang dan tahun ini sedang berproses membuka program strata dua (S2) sejumlah jurusan dan menuju perubahan status dari institut menuju universitas.
“Sekarang ini juga sudah mulai dibangun kampus kedua seluas 4,5 hektare yang akan dibangun 19 lokal di tahap awal yag terdiri ruang belajar, perpustakaan dan ruang rektorat,” terangnya.
AIDA juga memberikan beasiswa kepada 75 mahasiswa. Juga merekomendasikan serta mendampingi mahasiswa dalam mengurus beasiswa Covid-19 dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dan beasiswa KIP dari Kementerian Agama.
