Gresik, NU Online Jatim
Efek pandemi Covid-19 semakin dirasakan masyarakat di semua aspek kehidupan tak terkecuali di bidang ekonomi. Imbas dari pemberlakuan aturan di rumah saja juga berimbas pada profesi termasuk guru formal dan non formal.
Sejumlah keluhan telah disampaikan masyarakat termasuk guru. Karenanya, Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama atau Pergunu Gresik, mendesak pemerintah kabupaten setempat untuk segera mencari solusi dan segera pula mencairkan bantuan. Yang diinginkan adalah Jaring Pengaman Sosial (JPS) khusunya untuk ustadz dan ustadzah yang sudah lama diprogramkan.
"Saya berharap Ketua Pimpinan Anak Cabang Pergunu di setiap kecamatan bisa mengawal program ini, mendata guru atau ustadz maupun ustadzah yang belum terdata untuk segera disampaikan ke pihak terkait atau diusulkan lewat PC Pergunu Gresik,” kata Syamsul Anam, Kamis (7/5).
Ketua PC Pergunu Kabupaten Gresik ini juga berharap kepada DPRD terus mengawal dan mendorong program yang ada agar berjalan cepat dan tepat sasaran.
"JPS adalah bantuan sosial yang berasal dari Pemkab untuk diperuntukkan kepada guru swasta non-sertivikasi baik dari lembaga formal maupun non-formal yang terdampak dan terimbas pandemi Covid-19,” jelasnya.
Dirinya berharap dengan bantuan ini bisa meringankan beban guru swasta yang secara ekonomi terimbas pandemi Covid-19.
Kontributor: Syafik Hoo
Editor: Syaifullah
