Probolinggo, NU Online Jatim
Dalam rangka memperingati Hari Lahir ke-98 NU, NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (LAZISNU) dan Klinik NU Kota Probolinggo melaksanakan Khitan Massal Gratis, Ahad (28/02/2021).
Khitanan massal ini akan digelar dimulai 28 Februari sampai dengan 4 Mei 2021. Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU Kota Probolinggo, Riyadlus Sholihin mengatakan khitanan massal akan diikuti oleh 98 anak secara gratis yang diperuntukan bagi nahdliyin.
"98 anak adalah rekomendasi dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), ranting, lembaga, serta badan otonom NU," katanya.
Ia mengatakan banyak pihak yang terlibat pada acara khitanan massal yang diadakan di Klinik NU Kota Probolinggo. Kegiatan ini juga merupakan salah satu realisasi pemanfaatan donasi masyarakat melalui gerakan Koin NU.
“Alhamdulillah berkat kerja sama semua pihak, melalui gerakan Koin NU Peduli kita bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Saya berharap ke depan gerakan KOIN NU semakin digencarkan untuk kemandirian NU,” harapnya.
Direktur Klinik NU Kota Probolinggo, dr Arief Fadillah dalam acara khitanan massal ini menjelaskan tenaga medis yang terlibat sebanyak dua orang yang memang sudah terbiasa praktik khitanan.
"Insyaallah kami dari tenaga medis siap untuk mendarmakan ilmu dan tenaga kami dalam kegiatan khitanan masal seperti ini. Karena itu adalah sumpah kami," terangnya.
Dokter Arief juga mengajak para nahdlyin untuk menggunakan layanan kesehatan Klinik NU.
"Sejak mulai beroperasi 2 Februari 2021 lalu, Klinik NU siap memberikan layanan UGD, khitan manual, laser, dan super ring, pemeriksaan kehamilan, kontrasepsi, KB, KIA, dan poli umum," jelasnya.
Rangkaian kegiatan khitanan massal juga dihadiri oleh Rais Syuriah, Ketua Tanfidziyah, jajaran MWCNU, ranting NU, lembaga, dan Badan Otonom di lingkungan PCNU Kota Probolinggo.
Khitanan massal dilaksanakan setiap hari Selasa dan Sabtu, dengan 5 peserta khitan. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Penyelengaraan khitanan massal ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Penulis: M Rizal W
Editor: Risma Savhira
