• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pantura

Pertegas Kultur Kampus, Unugiri Bojonegoro Launching Ngaji Kitab Turats

Pertegas Kultur Kampus, Unugiri Bojonegoro Launching Ngaji Kitab Turats
Gus Arif saat memimpin Kajian Tafsir, Sabtu (13/03/2021). (Foto: NOJ/ Luluk Ni'matul Rohmah).
Gus Arif saat memimpin Kajian Tafsir, Sabtu (13/03/2021). (Foto: NOJ/ Luluk Ni'matul Rohmah).

Bojonegoro, NU Online Jatim

Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro menggelar ‘Ngaji Kitab Turats’ secara virtual, Sabtu (13/03/2021). Kajian ini akan dilaksanakan setiap Sabtu pagi bersama beberapa dosen dengan bidangnya masing-masing.

 

Dalam sambutannya, Nurul Huda, Wakil Rektor III Unugiri Bojonegoro mengatakan, launching ngaji perdana ini merupakan penegasan terkait jati diri dan identitas kultural kampus. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai implementasi dari kaidah keislaman.

 

"Ngaji ini secara sekilas tidak punya bobot yang mentereng, namun ngaji adalah sebuah prosedur agar kita mendapat pengetahuan," tuturnya.

 

Ia melanjutkan, dikatakan prosedur karena di dalam ngaji semuanya diminta untuk mendengarkan secara khusyuk dan memfokuskan seluruh panca indera. Supaya bisa menangkap secara utuh apa yang disampaikan oleh guru. Secara tidak langsung, kegiatan tersebut bisa menjadi sarana untuk menelaah sebuah kitab.

 

Untuk kali pertama, rutinan ngaji kitab turats tersebut dipimpin langsung oleh Rektor Unugiri Bojonegoro, Jauharul Ma’arif yang mengkaji kitab Tafsir Al-Wajiz A'la Hamisyi Al-Qur'an Al-Adhim karangan Wahbah Al-Zuhaili. Mengawali ngajinya, laki-laki yang akrab disapa Gus Arif itu menjelaskan riwayat pengarang kitab tersebut.

 

"Sebenarnya, Professor Wahbah memiliki tiga kitab tafsir dengan golongan masing-masing. Ada yang ditujukan tingkat tinggi, tingkat menengah, dan tingkat umum atau pemula yang seperti kita kaji saat ini," jelasnya.

 

Lebih lanjut, Gus Arif mengatakan, salah satu tujuan diturunkannya Al-Qur'an adalah agar diamalkan isinya. Selain itu, manusia bisa berakhlak seperti yang dicontohkan ayat-ayat yang ada, serta melaksanakan hukum-hukum sesuai yang ditetapkan di dalamnya sehingga bisa menjadi umat terbaik.

 

 

"Agar tujuan itu tercapai, kita perlu mengkaji dan memahami isi Al-Qur'an hingga pada akhirnya kita bisa mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu kajian ini dibuat," pungkasnya.

 

Editor: Romza


Editor:

Pantura Terbaru