Surabaya, NU Online Jatim
Ramadlan dikenal sebagai bulan berbagi. Banyak di antara muslim menyedekahkan hartanya pada bulan ini baik berupa zakat, shadaqah, infak dan sebagainya.
Hal ini juga dilakukan karyawan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surabaya kawasan Mulyorejo. Yang di antara program sosialnya pada Ramadlan adalah berbagi dan peduli kepada sejumlah pesantren dan panti asuhan.
“Pada bulan Ramadlan tahun ini kami melakukan empat kunjungan ke pesantren dan panti asuhan untuk berbagi,” kata Elvi Wahyu Nurcahyani, Selasa (04/05/2021).
Hal tersebut disampaikan Kepala KPP Pratama Surabaya Mulyorejo saat silaturahim ke Pondok Pesantren Nurul Huda, Sencaki, Surabaya.
Disampaikan bahwa perusahaannya sangat menyayangi anak didik santri. Dan hal tersebut dibuktikan dengan menyisihkan pemasukan setiap bulan untuk diberikan kepada sejumlah pesantren maupun panti asuhan.
“Seluruh pegawai di kantor kami memang ada program menabung untuk program sosial,” jelasnya.
Dikemukakan minimal dalam satu tahun ada tiga kegiatan sosial yang dilakukan. Termasuk di antaranya pada bulan Ramadlan, hari kemerdekaan dan akhir tahun pada bulan Desember.
Elvi Wahyu Nurcahyani mengaku bahwa agar yang diberikan sesuai yang dibutuhkan santri, maka sebelumnya ada survei terlebih dahulu.
“Alhamdulillah titipan dari kami bisa digunakan langsung untuk kegiatan-kegiatan santri seperti untuk shalat, khatmil Qur’an dan kami senang bisa melihatnya langsung,” tutur Ibu Elvi, sapaan akrabnya.
Dirinya mengaku sangat senang apabila dilibatkan dalam kegiatan di pesantren. Harapannya, ke depannya apabila ada sesuatu yang bisa dibantu agar dapat dikomunikasikan.
Sedangkan Ustadz Fauzi Azhari selaku pembina Pondok Pesantren Nurul Huda mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan karyawan KPP Pratama Surabaya Mulyorejo. Karena yang diberikan sangat bermanfaat bagi santri.
“Alhamdulillah bantuannya bisa kita gunakan untuk ibadah shalat taqarrub ila Allah, semoga diterima Allah SWT apalagi di bulan suci Ramadlan pahalanya akan berlipat ganda,” katanya.
Editor: Syaifullah
