• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Pemerintahan

Pesan Ra Latif saat Peletakan Batu Pertama TK Dharma Wanita Jaddih

Pesan Ra Latif saat Peletakan Batu Pertama TK Dharma Wanita Jaddih
Bupati Bangkalan RKH Abdul Latif Amin Imron saat peletakan batu pertama pembangunan TK Dharma Wanita 06 Desa Jaddih, Selasa (01/06/2021). (Foto: NOJ/ Pemkab Bangkalan).
Bupati Bangkalan RKH Abdul Latif Amin Imron saat peletakan batu pertama pembangunan TK Dharma Wanita 06 Desa Jaddih, Selasa (01/06/2021). (Foto: NOJ/ Pemkab Bangkalan).

Bangkalan, NU Online Jatim

Anak-anak di Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan diharapkan mengenyam pendidikan minimal hingga jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Pesan harapan ini disampaikan Bupati Bangkalan RKH Abdul Latif Amin Imron saat menghadiri serta ikut meletakkan batu pertama pembangunan TK Dharma Wanita 06 Desa Jaddih, Selasa (01/06/2021).

 

Bupati yang biasa disapa Ra Latif tersebut mengatakan, sebelum pembangunan di gedung yang akan dibangun tersebut, TK Dharma Wanita 06 Desa Jaddih tersebut berdiri di lahan milik Dinas Kesehatan (Puskesmas).

 

"Karena ada perluasan pembangunan di Puskesmas, maka TK tersebut harus dipindahkan," katanya dalam kesempatan tersebut dikutip laman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan.

 

Berkat sumbangan dari beberapa donatur dan jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) kata Ra Latif, TK Dharma Wanita 06 Jaddih dapat dibangun kembali.

 

"Mudah-mudahan selesai di tahun ini dan dapat menjadi wadah bagi putra-putri di Desa Jaddih untuk belajar dan bermain," harapnya.

 

Bupati berharap semoga gedung baru TK tersebut nantinya bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat Desa Jaddih. Karena kata Ra Latif mencetak generasi muda harus dimulai sejak dini.

 

"Generasi penerus bangsa harus mulai dipersiapkan sejak dini. Ya dari belajar di tingkat TK ini," ujarnya.

 

Ia juga meminta kepada masyarakat Desa Jaddih untuk menyekolahkan anak-anaknya mulai dari tingkat paling bawah sampai perguruan tinggi. Hal itu dilakukan demi kemajuan Desa Jaddih sendiri.

 

"Anak-anak Desa Jaddih jangan sampai ada yang tidak sekolah. Minimal sampai jenjang SMA. Bahkan kalau bisa sampai perguruan tinggi," pungkas Ra Latif.


Editor:

Pemerintahan Terbaru